Setelah Bangsa Israel mengalami peristiwa ajaib menyeberangi Sungai Yordan dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian, Yosua selaku pimpinan mereka, menerima perintah Tuhan untuk melakukan ‘sunat massal’ atas bangsa tersebut. Bisa dibayangkan betapa sulitnya situasi yang harus Israel alami, karena konsekuensi sunat adalah kondisi yang lemah, padahal mereka dalam suatu perjalanan yang tidak mudah (rentan diserang, rentan terhadap kondisi alam, dll.).
Situasi mereka nampaknya serupa dengan situasi kita di jaman ini, khususnya saat semua orang (termasuk orang Kristen) harus menghadapi ketidakberdayaan khususnya sehubungan pandemi yang dampaknya terasa begitu menyulitkan. Mungkin ada yang berpikir: Kenapa Tuhan belum juga memulihkan kondisi yang berat ini? Kenapa Tuhan membiarkan ketidakberdayaan ini terjadi? Dsb. Hari ini kita akan belajar memahami bahwa tetap ada berkat dalam ketidakberdayaan kita.
Yosua 5 : 2
Recent Comments