Mazmur 126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Anak panah yang kita lepaskan tidak dapat ditarik kembali pada busurnya, perkataan yang sudah terucap tidak dapat dibatalkan dari bibir ini, dan kita tidak dapat mundur ke belakang untuk mengulangi waktu/kesempatan yang telah kita lewati. Ungkapan tersebut bermakna bahwa hakekat kehidupan ini adalah terus maju ke depan dengan berbagai kemungkinan yang ada (mudah-sulit, manis-pahit, sejuk-panas, tenang-badai, sukacita-dukacita, untung-rugi, menggembirakan-menyedihkan, dll). Prinsip utama dalam “maju terus” adalah menjalaninya bukan dengan kekuatan sendiri, tapi dengan kekuatan Tuhan, sehingga kita selalu bisa kuat dan tidak menjadi lemah (Yes. 40:28-31).
Recent Comments