“Above the Storm”
Hampir semua manusia pernah mengalami penderitaan. Demikian juga Tokoh-tokoh dalam Alkitab. Hampir semuanya pernah mengalami kesusahan; sebut siapa saja. Contoh Abraham bergumul selama 25 tahun tidak mendapat anak, dan ketika sudah punya anak Tuhan minta supaya anak itu dipersembahkan dan itu adalah penderitaan yang paling hebat; Musa 40 tahun ada di Mesir, 40 tahun ada di Padang gurun. Mengapa Musa harus mengalami 40 tahun? Bukan hanya 2 tahun saja ! Di depan matanya dia melihat satu per satu orang-orang yang meninggalkan Mesir yang usianya 20 tahun keatas mereka semua mati kecuali Josua bin Nun dan dan Kaleb bin Yefune; Ada juga seorang bernama Daud The Great King, raja yang sangat dicintai oleh Israel sampai hari ini. Kalau kita ke kota Yerusalem kita bisa melihat dibawah Upper Room atau Loteng Atas ada replika kuburnya Daud dan orang-orang datang kesana untuk sembahyang. Daud adalah
anak Bethlehem Efrata yang ada di Padang gurun Yudea yang mengalami banyak penderitaan. Ketika dia menjadi gembala dengan tanggung jawabnya 2 – 3 ekor domba tetapi tiba-tiba datang utusan ayahnya yang memanggilnya pulang karena ada seorang nabi yang mengunjungi di Bethlehem. Nama nabi itu Samuel yang berkata: “Kita tidak akan duduk makan sebelum anak itu ada ditengah-tengah kita. Ketika dia tiba di rumah dia dipanggil dan diurapi oleh nabi Samuel.Dan sejak itu hidupnya berubah. Dia harus hadir di istana untuk menghibur raja Saul ketika roh jahat itu masuk menguasai Saul maka Daud bermain kecapi dan mengusir roh jahat itu.
Suatu hari dia menikah dengan Mikal binti Saul dan dia harus berhadapan dengan Filistin, lalu dengan Goliat pendekar Filistin. Tetapi yang paling tragis yaitu ketika mertuanya sendiri Raja Saul ingin mebunuhnya maka Daud harus lari ke Padang gurun, berpura-pura gila. Penderitaan yang dialamnya luar biasa bahkan separuh lebih hidupnya ada di dalam kejaran mertuanya. Itu sebabnya dia menulis Mazmur 23 : 4 “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu itulah yang menghibur aku.
Daud adalah seorang yang sarat pengalaman dengan Tuhan. Begitu banyak kemelut-kemelut yang dihadapinya dan dia teringat pada lembah kelamaan yang ada di Padang gurun Yudea.
Salah satu penjelasan yang paling rasional tentang The death Valley, yaitu ada suatu distrik yang ketika ternak menuju kesana cenderung akan mati.
Lembah Kekelaman disebut juga:
Lembah Kematian; Lembah bayang maut;
The Shadow of death; The death valley.
• Sepertinya orang yang masuk kedalamnya diintai oleh maut. Bukankah kita sering mengalami kejadian yang seperti itu? Ada kalanya Tuhan mengijinkan kita masuk dalam The death valley(lembah kematian) sehingga hidup ini begitu susah; begitu rumit, tekanan demi tekanan masuk dan kita merasa seperti tidak berdaya lagi dan kita ingin menyerah.
Banyak perjalanan Hidup yang berat dan penuh perjuangan
🔽
Seringkali Keadaan itu adalah UJIAN TUHAN
Tema kita Above the storm ( di atas badai)
> Seringkali kita mengalami kehidupan yang tidak cocok dengan keinginan kita yang membuat kita sering patah, kalah dst.
Kenapa kita sering mengalami hal ini. Mengapa ? Karena Tuhan ingin menguji kita.
°Setan mencobai kita untuk downgrade.
°Tuhan menguji kita untuk
upgrade.
°Tuhan mau menguji kualitas iman kita supaya kita tetap naik; apakah kita orang yang tangguh atau anak yang gampang? Sebab yang akan sampai ke garis finish adalah orang yang tangguh yang sudah mengalami banyak pergumulan, tantangan dalam kehidupannya. Pada suatu hari dia menjadi seorang pemenang.
Ada 3 macam Ujian Tuhan:
1. Ujian Kemurnian Hati.
Mazmur 17: 3 Bila engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan, mulutku tidak akan terlanjur.._
Mazmur 26 : 2 Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; dan selidikikah batinku dan hatiku._
>Batin itu inner man; manusia dalam yang ketika kita memuji dan menyembah Tuhan kita terharu,menangis karena kita dijamah oleh Tuhan.
Pelajaran :
~Milikilah Kesadaran:
A .Tuhan Mengenal Hati Manusia.
-Mazmur 38 : 10
>Tuhan mengetahui keinginan kita apa yang kita dambakan.Tuhan sanggupuntuk mewujudkan Keinginan kita.
karena Dia Allah Pencipta kita.
-Roma 8 : 26
>Tuhan mengetahui keluhan dan kelemahan kita Dia akan memberi kita kelegaan. -Mazmur 69: 6
>Tuhan mengetahui Kebodohan kita. Dia akan memberi kita Hikmat.
>Tuhan mengetahui Kesalahan kita. Dia sanggup untuk mem-perbaikinya. -Pengkhotbah 12 : 14
>Tuhan mau supaya Perbuatan baik kita dilipat gandakan dan Perbuatan jahat kita dimurnikan oleh Tuhan.
>Tuhan adalah sang Penjunan kita. Tuhan sanggup merubah apa yang Jahat dalam hidup kita sampai kita menjadi indah.
B. Kesadaran untuk
Hidup Benar dihadapan-Nya.
Kis 3 : 19 sadarlah dan bertobatlah.
20 Agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan dan mengutus YESUS.
> Tuhan itu sanggup untuk memperbaiki ketika kita datang pada-Nya Dia akan memberi kita pengampunan.
C. Mengenal Kelemahan dan memperbaiki.
Hal-hal yang perlu dimurnikan:
-Hubungan kita dengan Tuhan Seperti:
-Ibadah > Penyembahan.
°Harus dengan rindu haus dan lapar jangan sekedar rutinitas.
-Pelayanan> Mendapat Kuasa.
>Pelayanan itu > harus daily life.
-Ketergantungan Kepada Tuhan – tanpa cadangan.
contoh : Iman radikal dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Tuhan Yesus telah memulai Contoh:
-Dengan Perempuan Berdosa -Yesus menerima.
– Pemungut Cukai-Yesus masuk kerumahnya.
– Orang Farisi-Nikodemus- Yesus Menasihati.
– Dengan orang sakit di kolam Betesda-Sembuh.
Hubungan dengan Diri Sendiri
🔽
Trauma – Luka Batin.
Ketakutan – Kegagalan.
>Kita perlu pemulihan.
Apa yang perlu dipulihkan:
-Hubungan dengan Sesama.
>Kalau kita kehilangan rasa terhadap pasangan karena ada hal-hal yang menyakiti perasaan dan membuat kita trauma bertahun-tahun
Tuhan sanggup memperbaiki karena Dia adalah Tuhan yang merancang hal-hal yang baik dalam kehidupan kita.Dia tidak ingin anak-anak-Nya celaka tetapi Tuhan mau anak-anak-Nya menjadi Orang Benar. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 16 Juni 2024