“Above the Storm”
Seringkali Tuhan membawa hidup kita melintasi badai, kadang-kadang kita memasuki lembah kekelaman, lembah kematian atau the death valley. Kadang-kadang Tuhan menuntun kita di jalan yang tidak rata, berkelok-kelok, jalan yang mendaki dan menurun terjal tetapi semua itu baik bagi kita.Pula kita harus hati-hati apabila kita ada di jalan tol, jalan yang bebas hambatan. Hati-hati bilamana seluruh kehidupan kita tersedia dengan gampang sebab Alkitab mengingatkan ada jalan yang disangka orang lurus tetapi ujungnya menuju maut.
Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan bila mengalami ujian karena semua itu baik bagi kita. Untuk memproses supaya kita mengalami upgrading dan tidak menjadi anak-anak gampang. Karena hanya orang-orang tangguh yang akan mencapai garis akhir.
Ada 3 macam ujian :
1. Ujian Kemurnian Hati(Pelajaran yang lalu).
2. Ujian Kepemilikan.
Ada 4 jenis orang dalam ujian kepemilikan:
A. Lebih cinta harta dari pada Firman (Pelajaran yang lalu).
B. Lebih cinta harta dari Tuhan.
Contoh:
Lukas 18 : 18 Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
20 Engkau tahu perintah Allah:
-Jangan berzinah.
-Jangan membunuh.
-Jangan mencuri.
-Jangan bersaksi dusta.
-Hormatilah ayahmu dan ibumu.
Pelajaran:
Ada 10 Perintah Allah terbagi atas 2 bagian:
4 Hukum yang berhubungan dengan Tuhan(secara vertikal).
1. Jangan ada Ilah lain dihadapan-Ku.
2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit, dibawah langit dan yang ada dibawah bumi dan jangan sujud menyembah kepadanya.
3. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan.
4. Kuduskanlah hari sabat.
6 Hukum yang berhubungan dengan sesama.(secara horizontal).
5. Jangan berzinah.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan mencuri.
8. Jangan bersaksi dusta.
9. Hormati ayahmu dan ibumu.
21 Kata orang itu: “Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.”
T e t a p i
22 Masih tinggal satu hal lagi yang harus kau lakukan: Juallah segala hal yang kau miliki dan bagikanlah itu pada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan Ikutlah Aku.
> Tetapi Orang ini: GAGAL sebab dia Memiliki.
🔽
Hukum kesepuluh: Jangan mengingini – UANG.
THE POWER BEHIND MONEY – (Kuasa dibalik UANG)
Jika UANG: SEBAGAI Tools > Alat > Sarana MEMILIKI UANG Bukanlah Masalah.
CINTA AKAN UANG:
Money is Number ONE
– Merusak Nilai Kejujuran. Amsal 11 : 1 Neraca Serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.
– Merusak Nilai Ilahi.
– Merusak Nilai Kekekalan.
Bagaimana melihat orang materialistis:
1. Orang itu selalu melihat Merk.
2. Orang itu Pelit.
KEMATIAN akan mengubur SEMUANYA:
Ditinggalkan > MONEY IS NOTHING
Uangnya bertumpuk – bertumpuk di Bank
dia tidak menikmati berkat > Orangnya di PETI.
Cara Mematahkan KEKUASAAN UANG:
JANGAN DIJADIKAN:
TUAN: Jika kehilangan jadi: marah, stres Lapor Polisi.
TUJUAN : Menghalalkansegala macam cara.
TUMPANGAN: Menjadikan uang
bersyarat:
– Memberi Perpuluhan supaya diberkati Tuhan > Alkitabiah.
– Menabur supaya Menuai > Alkitabiah.
– Memberi orang miskin supaya Memiutangi Tuhan > Alkitabiah.
Itu ALKITABIAH tetapi POLA PIKIR yang SALAH.
“Do your best let God do the rest.” Lakukan yang terbaik dan biarkan Tuhan yang melakukan sisanya.
Kita harus ingat apa yang dilakukan Tuhan di atas kayu salib.
2 Korintus 8 : 9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya,supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya
Apakah jaminan hari esok? Iman, hubungan, persediaan.
> Uang adalah Hamba yang baik tetapi Tuan yang jahat.
Bagaimana kita menjadi ORANG KAYA?
> Orang kaya adalah orang yang punya 1 juta tapi utangnya 0.
> Orang miskin adalah orang yang punya100juta tapi punya utang150 juta.
Bekerjalah sesuai talenta:
– Jujur – dipercaya
– Berjuang- gigih.
– Tekun – Sabar.
– Disiplin – Diri
– Berani – Resiko. Tahu menata uang
– Jadilah Anak Tuhan yang LAYAK Dibela Tuhan.
– Pakailah HIKMAT dari Tuhan, dalam berkarya.
Galatia 6: 10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Memang kita tidak boleh berharap kepada manusia tetapi jika kita menjadi key person tidak mengapa kita menolong orang, asalkan jangan menerima suap atau sogok. Tetapi sepanjang kita mampu untuk menolong, membela kepentingan orang lain dihadapan pejabat dan pemerintah, lakukanlah.
Mari kita lebih cintaTuhan dari apapun yang ada di dunia ini. Berjuanglah! Bawalah jiwa sebanyak- banyaknya bagi Kerajaan Sorga. Tuhan Yesus Memberkati. Amin..
Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 07 Juli 2024