Above The Storm – Ujian Ketaatan (part 1)

“Above The Storm”

Hari ini kita memasuki bulan yang baru. Kadang – kadang kita lupa bahwa waktu ini berjalan dengan cepat dan tanpa sadar kita telah melalui berbagai periode dalam kehidupan ini. Dulu anak-anak masih kecil tetapi sekarang mereka telah tumbuh dewasa dan berkeluarga. Pertanyaan bagi kita, jejak apa yang telah kita tinggalkan? Setiap orang tentu ingin meninggalkan rekam jejak yang terbaik.Kita berjuang mempertahankan kebugaran fisik tetapi yang paling utama yaitu kita harus berjuang meningkatkan kadar iman dan kerohanian kita semakin hari semakin naik. Nah itu sebabnya kita seringkali menghadapi hal-hal yang seolah-olah tidak nyaman.
Tema besar kita sudah beberapa Minggu ini adalah “ABOVE THE STORM, diatasnya badai.
Banyak kali kita menghadapi badai demi badai dalam hidup ini. Badai rumah tangga, badai ekonomi, badai pekerjaan, studi dan karir. Bermacam macam bahkan ada orang yang sepanjang hidupnya dia mengalami badai yang tidak pernah berhenti. Kenapa itu bisa terjadi? Salah satu alasannya adalah Tuhan seringkali memberikan kita ujian. Kita sudah belajar tentang ujian Tuhan:
1.Ujian Kemurnian hati.
2.Ujian Kepemilikan.
Dan hari ini kita akan belajar lanjut tentang:
3.Ujian Ketaatan pada Perintah.
Tuhanlah yang empunya otoritas atas seluruh jagat raya dan kita adalah milik-Nya.Dan hari ini jika kita mendapati diri kita sebagai anak-anak Tuhan, seharusnya itu membangkitkan rasa kebanggaan dan sukacita di hidup kita. Dan untuk mencapai hal itu kita harus melewati ujian.Kita harus bangga dengan Tuhan kita, itulah sebabnya kita harus melakukan Perintah-Nya.
1 Yoh 2 : 3 Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-Nya.
4 Barang siapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
> Kalau kita mengatakan kita Kristen tetapi kita tidak mengikuti perintah Kristus, Alkitab mengatakan kita pendusta dan didalam kita tidak ada Kebenaran.
5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Allah.
Contoh Orang yang taat pada Perintah Tuhan yaitu: Abraham.Kej 12 : 1.
Tetapi pada jaman itu orang-orang beribadah kepada allah lain.Yos 24:2 Tetapi Abraham keluar dari Negerinya dan mengikuti Tuhan dan hal itu pasti tidak gampang.Tuhan berfirman kepada Abram: Pergilah dari negerimu ke negeri yang akan Ku-tunjukkan padamu.”
Siapa Abraham ini, yang disebut :
The Great Father Abraham.
The titles of Abraham:
* The Great Father
* The Father of Faith.
* The High Father
* The Father of Believers
* The Father of Multitude
* The Father of Many Nations.
Tuhan berfirman pada Abraham bahwa keturunanmu akan seperti pasir di pantai dan bintang di langit. Tetapi jika kita berbicara keturunan Abraham: Ishak dan Yakub. Yakub memperanakkan 12 suku Israel; hari ini orang Yahudi dapat dihitung ± 9 JT yang tinggal di tanah Perjanjian. Pertanyaannya manakah yang disebut seperti pasir dan bintang? Ternyata ini adalah sebuah nubuatan pada hari yang akan datang bahwa Abraham akan menjadi The Father of Believers> Bapa semua orang percaya dan hari ini kita melihat orang percaya di seluruh dunia, seperti pasir di tepi pantai dan bintang di langit.
Kepercayaan Abraham diuji:
Kej 22 : 1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: Abraham,” lalu sahutnya: “Ya,Tuhan.”
Kata mencoba:
> Ibrani >Naw-saw
> Inggris>Test = Assay atau Pengujian KADAR logam.
– Pengujian Kadar IMAN Abraham.
> Tuhan mau kita naik bukan turun. Tetapi untuk naik Tuhan menguji kadar kita, apakah kita dapat dipercaya. Oleh sebab Itu ketika Tuhan membawa kita naik pelan-pelan tidak apa, karena itu sesuai daya
tahan kita.
Ay 2 Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia disana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan padamu.Permintaan Tuhan adalah UJIAN yang Maha Berat.
🔽
S E B A B
1.Ishak adalah Anak Pemberian TUHAN.
A. Abraham sangat BINGUNG.
-Pemahaman tentang Tuhan teraduk-aduk.
-Apakah Tuhan mengambil apa yang Dia beri?
-Bukankah Dia sudah berjanji
Kej 17 : 16 Aku akan memberkatinya dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.”
Perenungan :
– Sering kita MERAGUKAN Perintah YESUS.
Apalagi jika bertentangan dengan kehendak atau keadaan kita.
Alkitab mengatakan:
“Setiap orang yang mengikut Aku ia harus menyangkal dirinya dan memikul salibnya.”
> Ini sebuah Perintah yang membingungkan kenapa kita harus memikul salib? Padahal Tuhan sudah memikul salib kita di Golgota.
Mat 11 : 29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
> Setan yang meletakkan kuk di atas kehidupan orang.Kenapa kita harus memikul kuk? Ini tentu bertentangan dengan kemauan kita.
Perintah Tuhan: Jangan membalas, kasihi musuhmu, berbuat baiklah bagi orang yang berbuat jahat kepadamu.
Pelajaran:
Yoh 10: 10a Pencuri datang hanya untuk mencuri, dan membunuh dan membinasakan…!
Contoh:
1.Saul, seorang anak muda yang gagah,tinggi dan kemudian dia diurapi oleh Samuel menjadi raja tetapi iblis datang mencuri. Bagaimana caranya iblis mencuri:
1. Saul menolak perintah Samuel. Dia membakar korban yang seharusnya tugas nabi Samuel.
2. Saul gagal dalam ujian waktu.
3. Gagal dalam ujian ketaatan pada perintah.
4. Roh Tuhan undur dari pada dia.
5. Saul mati dalam peperangan menghadapi Orang Filistin.
2.Yudas Iskariot, murid Yesus. Tugasnya sebagai bendahara tetapi Yudas sering mencuri uang yang disimpan padanya.
> Dia berkhianat dan dia mati.
Percayalah;
#Iblis mengambil dan memiskinkan.
#Tuhan Yesus memberi dan tidak mengambil.
#Tuhan memberi dan melipat gandakan.
> Kita harus percaya setiap tindakan yang kita lakukan maka Tuhan akan membalas.
Matius 10 : 42 Barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena Ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.
Amsal 19 : 17 Siapa menaruh belas kasihan pada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu.
>Mari kita belajar taat pada perintah.
B. Pemahaman Theologianya:
TERGONCANG
2.Ishak adalah anak tunggal.
>Sering pemahaman kita teraduk-aduk. Apa yang sudah mendarah daging kita ketahui tentang Tuhan Tuhan,ternyata salah. Apalagi kalau kita berbicara tentang doktrin.
Contoh:
•Baptisan Air. Ada orang yang tetap kokoh mempertahankan pemahamannya.Dia sudah dibaptis dari kecil, tetapi setelah dibukakan ayatnya baru dia mengerti kemudian mau dibaptis.
•Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
1 Tes 4 : 17_Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal,akan diangkat bersama-sama dengan mereka menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama –
lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
•Bahasa Roh.
Ada banyak orang yang bertanya tentang bahasa Roh tetapi ketika diberitahu mereka menolak dengan alasan bahwa hal itu hanya dibuat-buat. Padahal dalam Alkitab ada begitu banyak penjelasan tentang bahasa Roh.Baik kepada orang yang belum dan sudah dibaptis, banyak orang yang menerima karunia Roh berkata-kata dalam bahasa Roh.Ketaatan kepada perintah itu adalah kehendak Tuhan.
Jangan menentang. Jika tidak tahu, tanyalah baik-
baik.Kalau ada perbedaan selidikilah. Lepaskan kaca matamu supayakita mendapat pemahaman yang benar tentang theologia.Apa yang selama ini dari kecil kita pelajari yang salah harus kita perbaiki supaya kita menemukan kebenaran.
Contohnya: Pengurapan. Ada orang yang menentangnya tetapi sebenarnya adalah sebuah tanda, kita minta otoritas Tuhan. Jika Otoritas Tuhan itu turun maka pemahaman dan pengertian tentang firman itu akan keluar. Karena Tuhan akan memperlengkapi kita dengan kuasa dan otoritas-Nya.Minyak itu tanda kesukaan, tanda otoritas sehingga dengan iman kita melakukannya. Begitu juga dengan Perjamuan Kudus. Jadi kita melakukan semua dengan iman;Jika kita sakit kita minta Tuhan menyembuhkan,ketika kita butuh sesuatu kita minta Tuhan menolong. Jika ada seseorang yang kita rindukan untuk diselamatkan sebut namanya dan kita minta kepada Tuhan supaya melalui hidup kita orang itu dapat diselamatkan. Dengan pengertian – pengertian seperti ini kita akan lebih baik lagi mengiring Tuhan, sampai Tuhan datang pada kali yang kedua.Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 04 Agustus 2024

error: Content is protected !!