“Above The Storm”
Tema Besar yang telah kita pelajari beberapa minggu ini adalah ABOVE THE STORM, yaitu ada di atas badai. Dimana seringkali kita menghadapi tantangan- tantangan, rintangan dalam hidup ini atau badai pergumulan yang menerpa bisa terjadi dengan banyak alasan. Salah satunya yang sedang kita pelajari yaitu ujian Tuhan. Bagaimana Tuhan menguji kita. Ingat, hanya orang hebat yang dapat mencapai garis finish.
3 Jenis ujian Tuhan :
1. Ujian Kemurnian hati.
2. Ujian Kepemilikan.
3. Ujian Ketaatan pada perintah.
Minggu lalu kita sudah belajar tentang seorang tokoh besar dalam Alkitab yaitu Abraham yang disebut sebagai The Great Father; The Father of Faith; The High Father; The Father of Believers; The Father of Multitude; The Father of Many Nations.
Bagaimana Tuhan menguji dia dengan meminta anaknya yang tunggal.
Kej 22 : 2 Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak,pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia disana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan padamu.
Dan ujian ini sangat berat bagi Abraham.Kenapa?
1.Ishak adalah ANAK PEMBERIAN TUHAN.
A. Abraham menjadi bingung, pemahamannya tentang Tuhan teraduk-aduk.
B Theologianya tentang Tuhan tergoncang
2.Ishak adalah ANAK TUNGGAL yang dia kasihi.
>Tentunya menjadi pertanyaan dalam benak Abraham masakan Tuhan tega meminta anaknya itu !
Perenungan:
Seringkali Tuhan menuntut sesuatu yang kita kasihi.
Ini merupakan sebuah ujian. Mengapa?
A. SEBAB DIA SUDAH MEMBERIKAN YANG TERBAIK bagi KITA, YAITU ANAKNYA YANG TUNGGAL: TUHAN YESUS KRISTUS.
Makanya Tuhan mau apa yang terbaik pada kita, kita lepaskan.
Yoh 3 : 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
>Dunia diciptakan oleh kuasa Tuhan. Ketika Tuhan menciptakan manusia, diciptakan-Nya manusia itu serupa dan segambar dengan-Nya.
Tuhan menempatkan mereka di taman Eden. Dan Tuhan mengadakan Persekutuan dengan manusia.
>Tuhan sudah memberi yang terbaik.
Ketika manusia jatuh dalam dosa, Tuhan tidak tinggal diam, tetapi Tuhan mencari Adam.
>Ketika manusia bertambah banyak mereka melupakan Tuhan. Mereka membangun Menara Babel dan Tuhan mencerai beraikan mereka dengan mengacaukan bahasa mereka.
>Ketika manusia ada dalam dosa Tuhan berinisiatif memanggil seorang yang bernama Abram yang telah meninggalkan Urkasdim dan tinggal di Haran. Dan dari Haran Tuhan memanggil Abraham.
>Ketika bangsa Israel 430 tahun lamanya ada di Mesir diperbudak oleh Firaun, Tuhan datang menyelamatkan mereka melalui Musa. Dibawanya mereka ke Padang gurun untuk menuju ke tanah Perjanjian.
>Disana mereka belajar membawa korban persembahan – mengabdi pada Tuhan – memuji dan menyembah Tuhan.
>Pada suatu hari Tuhan mengambil inisiatif luar biasa yaitu ketika Dia menjelma jadi manusia; Dia datang ke dunia ini. Bahasa Alkitab adalah mengaruniakan atau menyerahkan anak-Nya yang tunggal. Karena
KASIH.
Ada 2 Prinsip yaitu:
-KASIH> harus menjadi teladan bagi manusia.
Jika Melepaskan > Karena mengasihi TUHAN.
>Kekristenan harus naik level.Contoh: saya pergi ibadah karena Alkitab mengatakan jangan menjauhkan diri dari persekutuan> Alkitabiah.
One Level Up>saya mau beribadah sebab saya merindukan persekutuan.>saya mau beribadah karena saya mau memuji Tuhan yang sudah sepanjang waktu memberkati saya.
>Saya menolong orang miskin supaya memiutang Tuhan>Alkitabiah.
One Level Up>saya mau menolong sesama saya orang miskin sebab saya dulunya miskin tetapi Tuhan yang kaya rela menjadi miskin supaya saya menjadi kaya.
>Saya melayani supaya saya dapat upah>saya dihormati oleh Bapa>Alkitabiah.
One Level Up>saya mau melayani sebab Tuhan telah terlebih dulu melayani saya.
>Dengan Prinsip seperti ini maka Paradigma kita akan berubah.
>KESELAMATAN> bagi yang Percaya>
kepentingan orang Lain.Jadi Tuhan datang ke dunia ini bukan untuk kepentingan Tuhan tetapi untuk kepentingan kita Umat Ciptaan-Nya.
>Sehingga ketika kita melepaskan sesuatu bukan untuk Kepentinganku tetapi untuk Kepentingan-Nya.
>Dan jika kita mencapai Level ini kita menjadi orang hebat.
B. Karena Dia Allah yang Cemburuan. (Ul 4 : 24).
Sebab TUHAN, Allahmu adalah Api yang menghanguskan,Allah yang cemburu.
Kenapa TUHAN CEMBURU?
1. Karena kita adalah bait Allah.
2. Karena kita adalah milik kepunyaan-Nya.
3. Dia ingin ada persekutuan dengan Nya.
>Sebelum mendapat Ishak kemana saja Abraham pergi dia membangun mezbah> membangun persekutuan dengan Tuhan.
>Ketika Ishak lahir>Abraham mengasihi Ishak dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan Ishak. Hati Abraham tidak seperti dulu lagi.
Abraham mulai lalai membangun Mezbah.
Sehingga tiba-tiba seperti guntur di siang hari bolong Tuhan membuat sebuah perintah yang luar biasa. “Ambil anakmu yang engkau kasihi persembahkan di salah satu gunung yang Aku tunjukkan padamu.”
Perenungan:
Kenapa Tuhan sering minta sesuatu yang kita punyai? Karena hati kita sudah mulai cinta kepada apa yang Tuhan beri dari pada Tuhan.
3.SEBAB DIA INGIN MENJADI YANG UTAMA.
>Tuhan hendak menguji kecondongan hati Abraham.Kej.22 : 2 _Ambillah anakmu yang kau kasihi_Penekanan buat Abraham dan apa yang Tuhan Yesus katakan?
Matius 10 : 37 -39
37 Barangsiapa mengasihi bapanya atau ibunya lebih dari pada-Ku; ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laji-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya , ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
>Tidak layak sama dengan reject- ditolak. sama dengan tidak masuk sorga.
Seperti MUSA.
-Berpisah dengan Keluarga.
+ Kel 4 : 18 Membawa Keluarga ke Mesir.
+ Menyuruh pulang ke Midian.
+ Kel 18 : 1 – 2 Berkumpul kembali.
-Bil 32 : 32 Rela kehilangan n y a w a.
Perenungan:
Apa yang paling kau kasihi dalam hidup ini? yang seolah-olah lebih dari pada Tuhan?
Karena seringkali Tuhan meminta apa yang paling kita kasihi. Apakah itu Keluarga, Hobi, Pekerjaan, Jabatan? Ingat Mat 10 : 37, jangan sampai apa yang kita cintai lebih dari pada Tuhan.
Cara efektif melepaskan kesayangan :
LET IT GO.
-Lupakan nilainya.
-Lupakan kenikmatannya
-Lupakan kegunaannya.
-Lupakan kesusahan mendapatkannya.
-Percaya Tuhan pasti menggantinya.
-Ada UPAH dari sebuah KETAATAN.
Amsal 13 : 13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya,tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
UPAH KETAATAN:
A. Siapa melepaskan akan mendapat lebih banyak.
>Hana yang mandul tetapi ketika dia melepaskan untuk Tuhan dan Samuel dibawa ke Bait Allah ke Silo,diterima oleh imam Eli maka sesudah itu.Hana mendapat 5 orang anak lagi.
>Abraham rela kehilangan Ishak, tetapi dia menjadi Bapa banyak bangsa.
B. Terhindar dari Hukuman Kekal.
2 Tes 1:8 – 9.
8 dan mengadakan pembalasan kepada mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
9 Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama- lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatannya.
C. Memiliki.Pokok Keselamatan (YESUS)
Ibrani 5 : 9 dan sesudah ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Jangan ada apapun di dunia ini yang lebih kita cintai dari pada Tuhan.
Hidup memang sebuah Pilihan. Kita harus memilih YESUS dari pada Dunia ini. Kecondongan hati kita dimana? Keputusan itu ada di tangan kita masing-masing. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 11 Agustus 2024