Downgrade

Perjalanan hidup manusia sangat variatif. Penuh dengan liku-liku.Hari ini ketawa penuh sukacita besok ada air mata yang mengalir, ada kesedihan namun jika kita ada didalam Tuhan maka dukacita itu tidak akan membawa kita turun pada level yang terendah. Persoalan yang dihadapi hari ini tidak akan membuat kita kecewa,takut, tawar atau menyangkal Tuhan.Tetapi sebaliknya jika kita tidak hidup dalam Tuhan maka orang cendrung berkeluh kesah dan yang tragisnya bisa meninggalkan iman. Jadi perjalanan hidup manusia ada vaiasinya. Naik – Datar – Turun.Yang naik – bergairah; yang datar – monoton seperti robot. Yang turun-berkeluh kesah.

Banyak orang sedang mengalami downgrade.
Didalam keluarga : semakin renggang.
Persahabatan : semakin sedikit.
Ekonomi: semakin sulit.
Kesehatan : semakin menurun.
Fisik : semakin lemah.
Iman : semakin padam.
Ibadah : semakin tawar.
Pelayanan : semakin merosot.
Semuanya semakin menurun….dan menurun!

Apakah yang menyebabkan banyak orang mengalami PENURUNAN dalam hidupnya? Banyak sekali Penyebabnya, seperti:
Keluarga semakin renggang : egois, susah untuk mengalah, kasih yang semakin tawar.
Persahabatan semakin sedikit : kasar, tidak ramah.
Ekonomi semakin sulit : malas, curang, tidak diberkati.
Kesehatan semakin menurun: manejemen makan dan minum yang tidak teratur.
Fisik semakin lemah : manejemen olah tubuh yang salah.
Iman : semakin padam karena ketakutan dan kekuatiran hidup.
Ibadah: semakin tawar tanpa kerinduan hanya formalitas.
Pelayanan: semakin merosot karena rutinitas dan zona nyaman.
Jika dibiarkan akan terkulai, REDUP;PADAM dan MATI. Setan itu berusaha membuat kita down dan down. Setan berusaha mengambil spirit, semangat atau gairah kita di dalam mengiring Yesus.
Galatia 3 : 3, “Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?” Ini adalah KehendakTuhan bagi kita : Ulangan 28 : 13 “Tuhan akan mengangkat engkau menjadi KEPALA dan bukan menjadi ekor, engkau akan NAIK dan tidak turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan yang kusampaikan pada hari ini kau lakukan dengan setia.”
Tokoh Alkitab yang mengalami DOWNGRADE : SAUL Perjalanan hidupnya:
A. Awalnya: Saul Pemalu.
1 Samuel 10: 21b – 22, “Akhirnya disuruhnyalah kaum keluarga Matri tampil ke muka seorang demi seorang, maka didapati Saul bin Kish.Tetapi ketika ia dicari , ia tidak diketemukan.Sebab itu ditanyakan pulalah kepada Tuhan: “Apa orang itu juga datang kemari?”Tuhan menjawab: “Sesungguhnya ia bersembunyi diantara barang-barang.”. Saul khawatir, takut karena tidak percaya diri.
B. Menghormati Abdi Allah.
1 Samuel 9 :7, “Jawab Saul kepada bujangnya itu: Tetapi kalau kita pergi, apakah yang kita bawa kepada orang itu? Sebab roti dikantong kita telah habis, dan tidak ada pemberian untuk dibawa kepada abdi Allah itu. Apakah yang ada pada kita?”. Dia tahu memberi persembahan!!
C. Rendah hati.
1 Samuel 9:20-21, “Adapun keledai-keledaimu yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu? Tetapi jawab Saul: “Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian padaku?” Pada mulanya Saul orang yang baik, rendah hati yang pantas dijadikan seorang pemimpin.
D. Diurapi oleh Samuel menjadi raja.
1Samuel 10:1, Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnya lah keatas kepala Saul, diciumlah dia berkata: Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umatnya Israel?
E. Kepenuhan Roh Allah.
1 Samuel 10: 10, “Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi ditengah-tengah mereka.” Dia adalah seorang yang diurapi Tuhan melalui hamba Tuhan nabi Samuel.Seorang yang telah ditetapkan Tuhan, dipilih dan diurapi oleh Roh Kudus. Perenungan : Pengurapan raja diberikan Tuhan bagi gereja, tetapi jangan puas dengan pengurapan kemarin. Kita harus minta Tuhan mengurapi kita setiap hari.
F. Menjadi raja atas Israel.
1 Samuel 10:24, “Dan Samuel berkata kepada seluruh bangsa itu: ” Kamu lihatkah orang yang dipilih Tuhan itu? Sebab tidak ada seorangpun yang sama seperti dia diantara seluruh bangsa Itu” Lalu bersoraklah seluruh bangsa itu, demikian: “Hidup raja!”. Akan tetapi Saul Bersikap Salah dan Saul DITOLAK oleh Tuhan.Ini menjadi PERINGATAN bagi kita, ada orang yang memulai dengan Roh tetapi mengakhiri dengan daging.Banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih.
Keadaan Saul : Mulai dari pasal 13 tanda-tanda kejatuhan Saul mulai terlihat dan semakin bertambah buruk. Kejayaannya tidak diikuti oleh ketaatan dan kesetiaannya pada Tuhan.
Apa yang dilakukan Saul?
1. Melanggar perintah Samuel menunggu 7 hari.
Dia membakar korban di atas mezbah -Dia melangkahi hak seorang hamba Tuhan.1 Samuel 13 : 9, Sebab itu Saul berkata:”Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu.” Lalu ia mempersembahkan korban bakaran. Pelajaran :
– Saul gagal ujian waktu 7 hari dari Samuel.
– Saul gagal mengandalkan Tuhan. Dia sangat takut ditinggalkan rakyat.
Iman Saul bukan lagi pada Tuhan tetapi pada rakyat.
2. Saul melanggar perintah Allah. 1 Samuel 15 : 2
– Saul lebih mengutamakan harta dariTuhan.
Manejemen Keuangan Alkitabiah harus dilakukan.
– Saul lebih mengutamakan keuntungan SESAAT – Ternak.
– Saul lebih mengutamakan rakyat dari pada Tuhan. 1Samuel 15 : 24
– Saul gagal menghormati HAK Hamba Tuhan – Mezbah.
Perenungan : Seolah2 apa yang dilakukan Saul itu benar dia menahan kambing domba dan tidak dimusnahkan yaitu untuk dipakai sebagai korban. Tetapi ini salah karena tidak taat pada perintah Tuhan. Kita harus waspada pada prinsip, menurut saya; menurut orang; atau menurut tradisi.Kita harus mengujinya dengan Firman Tuhan, apakah pendapat kita itu Alkitabiah.
3. Akhirnya Saul ditolak oleh Tuhan.1 Samuel 16 : 1.
Apakah hari-hari ini kita DOWNGRADE atau UPGRADE? Apakah kita sedang NAIK atau TURUN? Perhatikan dari sisi mana, ekonomi, kesehatan, keluarga, teman. Apakah kita naik atau turun atau datar? Jangan sampai kita gagal dalam hidup ini karena kita salah bertindak. Tuhan mau kita menjadi kepala dan bukan ekor. Tuhan mau kita naik dan bukan kita turun.

Amin , Tuhan Yesus memberkati.

Khotbah by : Ps.Honny Supit Sirapanji Mth.
Ibadah Raya GBI Menorah, 03 Oktober 2021

error: Content is protected !!