“STEP OUT FROM THE TOMB.”
Hari ini kita merayakan Paskah merupakan momen perayaan yang sangat penting bagi Umat Kristiani diseluruh dunia.
Kata Paskah berasal dari kata Ibrani: Pesakh yang berarti “melewatkan”
Paskah dalam Perjanjian Lama merupakan peringatan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.
Empat ratus tiga puluh tahun mereka ada di Mesir, Setelah Yusuf mati maka Firaun yang tidak mengenal Yusuf menindas bangsa itu dengan berbagai kerja paksa sehingga bangsa itu berteriak-teriak kepada TUHAN.
Keluaran 6 : 4 – 5 Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
5 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel. Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan teracung dan dengan hukuman- hukuman yang berat.
> Tuhan meluluhlantakan Mesir dengan sepuluh tulah yang begitu menakutkan. Menjadi teror dan horor bagi orang Mesir. Mulai dari air menjadi darah sampai yang terakhir kematian anak sulung orang Mesir.
Dimalam itu dikatakan malam yang berjaga-jaga Kata berjaga-jaga kita ingat kembali pada kelahiran Tuhan Yesus yaitu Para gembala yang ada di padang penggembalaan mereka terjaga, tidak tidur
untuk menjaga kawanan ternaknya. Tempat itu dinamakan Bet Sahur atau Rumah yang terjaga.
Apa yang Tuhan lakukan? Tuhan menyuruh mereka menyembelih kambing atau domba dan mengambil darahnya lalu harus dibubuhkan pada ambang pintu bagian atas dan kedua pintu rumah.Dan apabila Malaikat maut itu
melihat darah pada ambang pintu bagian atas dan pada kedua pintu itu maka malaikat itu akan melewati atau pass over sehingga tidak terjadi kematian di dalam rumah tersebut.
Dihari Jumat Agung kita sudah berbicara tentang darah. Darah itu adalah korban, darah itu adalah life, (hidup),darah itu pengganti nyawa. Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru melarang kita makan darah. Dan tidak boleh makan binatang yang mati tercekik, yang darahnya tertahan di tubuhnya, sebab darah itu harus dicurahkan atau ditumpahkan.
Tuhan Yesus telah menjadi anak domba Allah bagi kita. Darah yang tertumpah itu membuat kita mengalami Pass Over. Hari Jumat Agung darah itu telah tertumpah di Golgotha mengalir disekujur tubuh Tuhan dan kita mengalami kelepasan atau keluputan. Kita mengalami keselamatan oleh korban darah yang sudah Tuhan lakukan bagi kita.
Kebangkitan Tuhan adalah hal yang luar biasa, peristiwa yang mencengangkan bukan hanya pada orang-orang yang ada disana tetapi mencengangkan bagi orang-orang yang ada disepanjang sejarah.
PASKAH 2024,
Kebangkitan Tuhan adalah peristiwa luar biasa…
Perkataan Yesus:
Wahyu 1 : 17, Jangan takut! Aku adalah yang awal dan yang Akhir,
18 dan yang hidup, Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
▪Ini perkataan Tuhan yang maha dahsyat.
♡Dia adalah yang Awal artinya sebelum ada waktu Dia sudah ada. Sebelum ada sesuatu di universe; bahkan sebelum universe ini ada, Tuhan sudah ada.
♡ Dia adalah yang Akhir artinya sampai kemudian semuanya ini berlalu Tuhan itu masih ada.
♡Dia yang hidup artinya Dia sumber segala kehidupan. Ranting yang tercacah pada pokok Zaitun akan hidup karena mendapat getah dari pokok zaitun.
JIKA dia putus dari POKOK dia akan MATI.
▪Orang yang melepas iman
dari yang HIDUP akan mengalami kematian kekal.
♡Orang yang mengimani Wahyu 1 : 17 – 18, Pasti tidak takut akan kematian.
Apa alasan mereka muncul di danau Galilea?
♡Sesuai Nubuatan Yesus
Markus 14 : 28 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea.”
♡Instruksi Malaikat
Markus 16 : 7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea: disana kamu akan melihat Dia seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.”
▪Ayat ini berbicara tentang Great Love yang Tuhan Yesus berikan. Siapakah Petrus?Seorang yang tidak berharga hanya seorang nelayan, yang dipanggil Tuhan menjadi murid tetapi kemudian menyangkal Tuhan.
▪Tuhan menyebut nama Petrus karena jika Tuhan tidak memanggil Petrus maka Petrus akan binasa.
•Sesudah itu mereka kembali ke Homebase Kapernaum ditepi danau Galilea. Keadaan mereka: capek lahir dan bathin.Sejak peristiwa Tuhan ditangkap di taman Getsemani, dan dianiaya, pikul salib melalui jalan Via Dolorosa, hati mereka tercabik-cabik karena Guru dan Mesias yang mereka puja dan kasihi telah diperlakukan sangat tidak baik seperti kepada penjahat.Ketika Tuhan disalibkan mereka merasa gagal total.
•Tetapi kemudian perasaan mereka menjadi lega karena ada beberapa murid yang sudah melihat Tuhan bangkit. Yoh 20 : 26 -31. Lukas 24 : 34 Kata mereka itu:”Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon.”
1 Korintus 15 : 5 bahwa ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
▪Namun sekarang mereka bingung selanjutnya bagaimana hidup mereka?
Petrus berinisiatif “Mencari Ikan” 6 murid lain: Kami ikut!!!
Pelajaran:
A. Jika hidup tanpa Perintah Mudah kembali kepada > Hidup yang lama. Seperti babi kembali ke kubangannya.
B.Jika Hidup tanpa visi > Mudah ikut ajakan orang.
Seperti kanak-kanak dengan pikiran yang dangkal.
Efesus 4 : 14; sehingga kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia, dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.
1 Kor 13 : 11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Ciri-ciri kanak-kanak:
A. Hanya memikirkan kesenangan sesaat > Seperti Yudas dengan 30 keping perak.
B. Tidak suka yang pahit > Teguran, nasihat, disiplin.
C. Egois
D. Emosional.
Ciri-ciri dewasa rohani:
Ef 4 : 1-16.
A. Berpadanan dengan Kristus > Muncul Buah Roh.
B. Ay.2, Memiliki karakter yang baik > Suka menolong orang.
C. Ay. 3 – 4, Unity > Kompak kebersamaan. Contoh: Cool.
D. Ay. 11, Muncul lima jawatan > Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Guru.
>Setiap oang berpeluang untuk menerima jawatan itu.
D. Ay 13 Memenuhi target Kristus.
E. Ay 16 Seluruh tubuh rapih tersusun > Kalau mereka semua rapih tersusun siap untuk mengalami mujizat.
Danau Galilea:
Ay. 3 Mereka tidak mendapat apa-apa
Kelihatannya Tuhan tidak mengijinkan mereka kembali menjadi nelayan.
Pelajaran:
A.Panggilan Tuhan tidak boleh hilang.
B.Menjala ikan adalah sementara. Menjala jiwa: adalah urusan kekekalan
Ay.6 Mereka bekerja berdasarkan instruksi Tuhan Yesus dan BERHASIL.
Kuasa Kebangkitan berarti:
1. Mengembalikan Panggilan.
Penjala ikan menjadi Penjala Manusia.
Ciri orang yang menemukan panggilan:
A. Bertemu dengan yang memanggilnya. Yoh 21 : 7
B. Mentaati kehendak yang memanggil. Yoh 21: 18.
C. Melaksanakan perintah yang memanggilnya. Gembalakanlah domba-domba-Ku.
2. Membuktikan Kuasa-Nya tidak berubah.
Panggilan I, Luk 5:6-8 > Dapat ikan.
Panggilan II, Ikan tetap banyak.
3.Ay. 3 Menyempurnakan pertobatan Petrus.
Mat 26 : 75 Petrus pergi dan menangis dengan sedih.
Yoh 21 : 7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka Ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
• Petrus datang menyembah dan tersungkur dikaki Tuhan.
▪Ini yang harus kita lakukan, siapakah aku ini Tuhan. Hidupku bukan aku lagi melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
Hari ini kita merayakan Tuhan bangkit dari antara orang mati menjadi Pemenang yang memberi kita kuasa dan otoritas. Percayalah kita juga akan bangkit dari hidup
kita lebih dari tahun-tahun sebelumnya,lebih dari hari-hari sebelumnya. Amin. Tuhan Yesus.memberkati.
Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 31 Maret 2024