Kebimbangan dan Mendua hati

Tema Khotbah Pagi ini berbicara tentang Kebimbangan ~ dan tentang Mendua hati.
Kita tahu bersama bahwa hati adalah salah satu bagian yang penting dalam tubuh manusia, yang turut berperan menentukan baik buruknya seseorang.
Luk 6 : 45a “Orang yang baik akan mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.”
Karena itu jagalah baik-baik hatimu. Seperti Firman Tuhan katakan dalam Amsal 4 : 23,
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.
Jenis-jenis Hati Manusia :

1. Hati yang keras.

Keluaran 7 : 13, Tetapi hati Fir’aun berkeras sehingga tidak mau mendengarkan keduanya–seperti yang telah difirmankan TUHAN.
> Kekerasan hati inilah yang membuat Fir’aun dan pasukannya mati dilaut Teberau.Kel. 17 : 28

2. Hati yang memberontak.

> Karena Israel memberontak kepada Allah dan Musa, mereka mati dipagut ular tedung.
Bilangan 21 : 4 – 6, …Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung keantara bangsa itu, dan memagut mereka sehingga banyak dari orang Israel yang mati.

3. Hati yang iri.

Karena hati yang iri Saul mengejar Daud untuk membunuh Daud.
1 Samuel 26 : 20b, Sebab raja Israel keluar untuk mencabut nyawaku seperti orang memburu seekor ayam hutan di gunung-gunung.
> Karena irihati Saul kehilangan tahtanya.

4. Hati yang murni.

Tetapi orang yang pandai menjaga hati dengan pertolongan Tuhan akan merasakan kehidupan yang baik.
Yesaya 26 : 3, Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera sebab kepada-Mulah ia percaya.

5. Hati yang gembira.

Amsal 17: 22,Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

6.Hati yang bimbang/mendua hati.
Alkitab berbicara tentang bimbang atau mendua hati.
Yakobus 1; 8, Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
> Orang yang mendua hati tidak akan mendapatkan ketentraman dalam hidupnya.
Yakobus 1 : 6, Hendaklah ia memintanya dengan iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian kemari oleh angin.
> Orang yang demikian janganlah mengira, ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
> Orang yang bimbang tidak akan menerima apa-apa.
Contoh orang yang bimbang-mendua hati;

• Petrus:
Matius 14: 28 – 30.
28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah Aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.”
Mengapa Petrus dapat berjalan di atas air?
> Karena dia punya contoh yang sangat hebat yaitu Tuhan Yesus sendiri.
> Muncul iman dalam hatinya kalau Tuhan bisa melakukan saya juga bisa melakukan, lalu Petrus turun dan melangkah di atas air.
> Mengapa Petrus tenggelam?
>Karena hatinya bimbang.
>Karena dirasanya tiupan angin, dilihatnya laut yang bergelombang timbul ketakutan dan akhirnya dia mulai tenggelam.

• Orang Yahudi :
Yoh 10 : 24 Maka kata orang Yahudi yang mengelilingi dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias katakanlah terus terang kepada kami.”
>Mengapa mereka bimbang, padahal mereka sudah melihat perbuatan-Nya yang ajaib,perkataan-Nya yang penuh Kuasa, Orang buta melihat, lumpuh berjalan, mati dibangkitkan, setan itu diusir. Tetapi Mengapa mereka tetap tidak percaya?

a.Sebab mereka selalu berpikir secara jasmani atau logika sehingga mereka melihat Yesus hanya dari sisi kemanusiaan-Nya.
Matius 13 : 55
Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudaranya Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semua ada bersama kita? Jadi dari mana diperolehnya semuanya itu?
> Pikiran jasmani menghasilkan hal jasmani.Jika kita berpikir menurut logika maka hasilnya akan sebesar logika saja, padahal Tuhan yang kita sembah jauh melampaui segala akal dan pikiran kita.

• Lot : Kej 13 : 10
> Lot memandang lembah Yordan yang banyak airnya seperti taman Tuhan. Membuat Lot tergiur.
> Lot lupa bahwa Abram
yang dipanggil Tuhan bukan dia. Dia cuma pengikut.
> Dalam hidup ini kita harus banyak belajar tentang Fathering
(pembapaan).
> Didalam sebuah keluarga anak-anak meneladani orang tua; Orang tua belajar menjadi role model bagi anak-anak
karena anak-anak ini akan mengikuti orang tuanya. Like father like Son,Like mother like daughter.
*Kej 13 : 10 -11, Lalu Lot melayangkan pandangannya dan dilihatnyalah bahwa seluruh lembah Yordan banyak airnya seperti taman Tuhan …..
11 Sebab itu Lot memilih baginya seluruh lembah Yordan itu lalu ia berangkat kesebelah timur dan mereka berpisah
> Akhir perjalanan hidup Lot buruk sekali. Dia kehilangan isteri, kehilangan harta benda, dia lari dengan 2 anak perempuannya dan anak-anak itu memberi Lot minum anggur dan tidur dengan ayah mereka lalu mereka mengandung dan melahirkan anak bagi Lot.
Kej 13:7, Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot…..
>Terlalu banyak pilihan seringkali membuat kita bimbang dan tidak bisa mengambil keputusan apa-apa.
> Lot memilih sesuai apa yang dipandangnya.
Lot tidak pernah sadar bahwa apa yang dipandang orang “baik” belum tentu itu baik dipandang Tuhan. Karena ternyata penduduk Sodom dan Gomora sangat jahat sehingga Tuhan turun akan memusnahkan mereka.
> Jangan bimbang – Jangan mendua hati.
Tetapkan pilihanmu, karena perpisahan akan mendatangkan air mata.
>Peringatan bagi Anda yang hari ini merencanakan untuk divorce, hati-hati karena penderitaan yang akan menanti.
> Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. Tuhan kita sanggup menyelesaikan
masalah kita.

• Sarah : Kej 18 : 10,
Dan firman-Nya : “Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki” Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang dibelakang-Nya.
Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: “Akan berahikah aku, sesudah aku telah layu dan Tuanku sudah tua?”
> Mimpi Sara untuk melahirkan sudah mati. Dia bimbang, ketawa dan mendua hati sebab dia sudah punya cadangan yaitu Ismael.
Perenungan: Hati-hati jika kita punya cadangan yang bukan kehendak Tuhan, karena seringkali ketika kita punya cadangan, maka yang utama yang hendak Tuhan berikan pada kita, kita tidak mendapatkan.
Pelajaran:
2 Korintus 5 : 7, Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya bukan karena melihat
> Ada sesuatu yang besar yang Tuhan sediakan bagi kita, bukan
apa yang kita lihat sekarang ini Karena itu sering fatamorgana/palsu.Tetapi dengan iman kita akan memperoleh yang besar dari Tuhan.
>Sebab itu kita harus waiting list, sabar,jangan terburu-buru dan jangan mengambil jalan pintas sampai apa yang dijanjikan-Nya menjadi kenyataan.Perkataan Paulus 2 Kor 4 :18 dan perkataan Petrus
1Pet 1 : 8 (harap dibaca).

Perenungan:
• Percayalah terhadap apa yang tidak dipandang mata. Pada waktu melayani ada upah yang disediakan Tuhan.Pada waktu kita hidup benar percayalah ada kemuliaan dalam hidup secara benar.Pada waktu mengalah ketika kita diperlakukan tidak baik dan kita lepaskan pengampunan
maka ada upah yang setimpal. Pada waktu kehilangan sesuatu yang kecil Tuhan akan menggantikan dengan yang lebih besar.
Siapa yang mengalah pasti menang,karena apa yang di itu juga yang akan dituai.

b. Mereka berpikir untung-rugi.
Yohanes 14 : 47- 48. >Mesias itu akan datang dan membawa keuntung- an pada mereka.
• Akan mengusir penjajah Romawi meninggalkan tanah Kanaan; Mereka akan di up grading dan berkuasa; mereka akan memegang kuasa di Bait Allah dan atas orang Yahudi.
•Tetapi apa yang mereka lihat: Yesus datang membuat orang banyak meninggalkan mereka dan mengikut Yesus.
Mereka merasa dirugikan
Perenungan: Mengikut
Tuhan bukan soal untung rugi. Seringkali secara jasmani kita rugi dalam hal materi tetapi Tuhan sanggup memberi kita jauh lebih besar, melampaui apa yang diberikan oleh dunia ini. Ada Sukacita, damai sejahtera,pertolongan, perlindungan, jalan keluar dari masalah dst.
Saudara-saudara lihat perkataan Petrus dalam Matius 19 : 27 – 29.
> ini adalah iman kita, yaitu perkataan Tuhan.
> Kalau kita beriman seperti ini maka kita percaya apa yang kita lakukan sekarang akan kita lipat gandakan untuk melayani Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan.
Ingat waktu kita cuma singkat.

c. Mereka takut dikucilkan. Yoh 12: 42-43.
Apa yang kita cari di dunia ini?
> Hidup adalah pilihan, tergantung pada keputusan kita.
Apakah kita mau ikut Tuhan atau ikut pada tawaran dunia?
> Jika kita pilih Tuhan maka Yesaya 66 : 5 – 6
….Dengar Tuhan melakukan pembalasan bagi musuh-musuh-Nya!”
> Ketika kita tidak bimbang/mendua hati maka Tuhan yang jadi pembela kita.
Yoh 12 : 26, Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku dan dimana Aku berada, disitupun pelayan-Ku akan berada.Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
> Ini yang akan kita terima kalau kita mengikut Tuhan

7.Hati yang bercabang.
*1Raja 18 : 21, Lalu Elia berkata pada seluruh rakyat itu dan berkata: Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati, kalau TUHAN itu Allah ikutlah Dia, kalau Baal ikutlah dia.Tetapi rakyat itu tidak menjawab sepatah katapun.
>Raja Ahab, raja Israel yang paling jahat, dia menikah.dengan Izebel anak raja Etbaal/imam baal dan membawa orang Israel bercabang hati, meninggalkan Tuhan serta percaya pada baal
> Elia tampil dan mengatakan: ” Tidak ada hujan selama 3½ tahun dan mereka sangat menderita.”
> Elia tampil dan menantang para nabi baal untuk membakar korban bakaran tanpa menaruh api.1Raja18 :25
1 Raja 18 :37 – 38
38, Lalu turunlah api TUHAN nenyambar habis korban bakaran,kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang di dalam parit itu habis di jilatnya.
> Israel yang bercabang hati kemudian berbalik kepada Tuhan.
Pada hari-hari terakhir ini akan banyak sekali orang bimbang di luar sana, dibutuhkan Elia- Elia akhir jaman. Dan Tuhan mau itu kita.Siapkan dirimu dan hiduplah dalam pengurapan Roh Kudus, sehingga kita akan tetap on-fire bagi Tuhan dan gereja-Nya. Amin. Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 10 September 2023

error: Content is protected !!