BANGKIT dan JADI TERANGLAH.
Kita masih berbicara tentang “Bangkit dan Jadi Teranglah.” Untuk mengalami kebangkitan tentu selalu ada rintangan-rintangan yang kita hadapi dan salah satunya adalah: semangat yang patah. Semangat yang patah ini mengakibatkan gairah seseorang menurun bahkan cenderung dapat padam.
Apakah yang membuat
semangat patah:
A. TEROR. (Pelajaran yang lalu).
B. PROBLEM.
Hidup Manusia identik dengan Persoalan:
– Kelahiran dimulaidengan air mata.
– Dalam perjalanan hidup banyak air mata.
– Kehidupan diakhiri dengan airmata.
Sumber Persoalan:
> BUKAN DARI ALAM:
Ayub 5 : 6
Karena bukan dari debu terbit bencana, dan bukan dari debu tumbuh kesusahan.
BIS Bukan dari bumi kejahatan muncul; Bukan dari tanah kesusahan timbul.
Tuhan menyediakan alam untuk dinikmati.
Pada mulanya Tuhan menciptakan Taman Eden untuk :
– Diusahakan.
– Tanah berbiji menjadi Makanan.
– Tuhan memberi embun, hujan, panas.
Dari mana datang persoalan? Ternyata dari manusia itu sendiri.
Ayub 5 : 7 Melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.
BIS.Bukan! Melainkan manusia sendirilah yang mendatangkan celaka atas dirinya, seperti percikan bunga api timbul dari apinya sendiri.
> Kenapa orang sakit? Karena gaya hidup yang tidak sehat.Misalnya: merokok, miras, narkoba,begadang dst.
Dan inti dari semua persoalan. 1 Yoh 2 : 16
Sebab semua yang ada didalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
• Keinginan daging: apa yang kita lihat dengar, kecap,rasakan yang berhubungan dengan panca indera.
• Keinginan daging itu tidak pernah puas.
A. Keinginan daging. Galatia 5 : 19 – 21.
Percabulan, Kecemaran, Hawa nafsu, Penyembahan berhala, Sihir, Perseteruan, Perselisihan,Iri hati, Amarah, Kepentingan diri sendiri, Percideraan, Roh pemecah, Kedengkian, Kemabukan, Pesta pora.
> Berapa persentase yang masih berada dalam hidup kita? Semakin besar persentase yang kita miliki makin buruk kerohanian kita.
Bagaimana cara mengatasinya?
> Munculkan Buah Roh dari hidup kita
Buah Roh. Gal 5:22 -23.
1.Kasih.
2. Sukacita.
3. Damai Sejahtera.
4. Kesabaran.
5. Kemurahan.
6. Kebaikan
7. Kesetiaan
8. Kelemahlembutan.
9. Penguasaan diri.
> Berapa banyak persentase yang kita miliki? Makin besar maka kerohanian kita semakin baik.
Galatia 5 : 24 Barangsiapa telah menjadi milik Kristus Yesus, Ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Artinya :
– Mengusai – Mengendalikan.
– Menaklukkan – Menundukkan.
– Bangkit jadi Pemenang.
Mengendalikan diri (self control) merupakan suatu upaya atau kemampuan untuk mengatur, membimbing serta mengarahkan segala bentuk tindakan dalam diri untuk menuju ke tindakan positif.
Misalnya:
– Mengendalilan diri dalam hal makan.
Amsal 23 : 22 Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
– Mengendalikan emosi atau kemarahan.
Yakobus 1: 20 Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran dihadapan Allah.
> Orang yang sudah beres dengan diri sendiri maka dialah orang yang bangkit dan menjadi pemenang.
B. Keinginan mata.
(The lust of eyes- nafsu mata).
Akibat Penglihatan:
Muncul Keinginan dan Keserakahan.
Contoh tentang U A N G.
Pengkhotbah 5 : 9 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa yang mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
BIS Orang yang mata duitan, tidak pernah cukup uangnya, orang yang gila harta tidak pernah puas dengan laba.Semuanya sia-sia.
Akibat Mata Memandang:
-Muncul Tindakan >Merampas, Menipu dll.
Mengabaikan dampaknya: Dosa, Penjara.
– Padahal semua bisa membosankan.
Pengkhotbah 1 : 8
Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.
Tindakan yang Benar dalam MELIHAT adalah Menguasai Mata:
~ Jangan memandang Loba kepada Harta yang fana.
Seperti: Akhan Bin Zerah.
Yosua 7 : 21 aku melihat diantara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku menginginkannya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu dibawah sekali ”
~ Seperti Orang Lumpuh di depan Pintu Gerbang Indah.
Kis 3: 2 Disitu ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu Gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: “Lihatlah kepada kami.”
5 Lalu Orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
> Orang ini hanya mencari uang receh tetapi Petrus dan Yohanes menawarkan kepadanya sesuatu yang lebih berharga yaitu: Nama Yesus.
6 Tetapi Petrus berkata:”Emas dan Perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus , orang Nazaret itu, berjalanlah!”
Kita tidak boleh tergiur kepada sesuatu yang fana. Semua yang kita pandang kadang-kadang
sangat indah tetapi terkadang menyesatkan. Tetapi apa yang kita pandang menurut Tuhan itu baik bagi kita.
~ Jangan takut kepada.musuh yang kuat.
Seperti 10 Pengintai Tanah Perjanjian.
Bilangan 13 : 31 Tetapi orang-orang yang pergi kesana bersama dengan dia berkata: “Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.”
> 10 Pengintai memandang musuh sangat kuat.
2 Pengintai memandang musuh untuk dapat ditaklukkan.
Perenungan:
> Kalau hari ini kita punya persoalan jangan lihat persoalan itu akan menguasai hidup kita, tetapi percayalah bahwa Tuhan yang bersama-sama dengan kita sanggup mengalahkan persoalan kehidupan kita, masalah ekonomi, rumah tangga, kesehatan dst.
C. Keangkuhan hidup.
Kesombongan diri.
> Untuk naik keatas butuh talenta, tekad,Kemauan, semangat tetapi untuk tetap duduk di atas mempertahankan posisi kita butuh Tuhan, Pengurapan. Sebab itu kita harus tetap rendah hati.
Arti kesombongan?
-Menghargai diri secara berlebihan.
-Memamerkan kelebihan diri sendiri.
-Merasa diri lebih baik dari orang lain.
Ciri sikap sombong:
* Melupakan Anugerah Tuhan.
1 Kor 4 :7 Sebab siapakah engkau yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau menerimanya, mengapa engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menetimanya?
BIS Siapakah yang menjadikan saudara lebih dari orang lain? Bukankah segala sesuatu saudara terima dari Allah? Jadi mengapa mau menyombongkan diri, seolah-olah apa yang ada pada saudara itu bukan sesuatu yang diberi oleh Tuhan.
* Memberontak kepada otoritas Tuhan.
* Kehilangan rasa ucapan syukur kepada Tuhan.
Akibatnya:
-Akan direndahkan Tuhan
Matius 23 : 12a Dan barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan.
Saya berdoa kita semua dapat menjadi orang-orang yang mengerti kehendak Tuhan, bahwa keinginan daging,keinginan mata, keangkuhan hidup adalah sesuatu yang membahayakan kehidupan kita. Tetapi ketika kita bisa meguasai diri, kita akan bangkit menjadi terang dimanapun Tuhan menempatkan kita. Amin.Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 18 Februari 2024