Step Out From The Tomb

“ Sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.” Mazmur 16:10

Terjemahan versi milt “karena engkau tidak akan meninggalkan jiwaku dalam alam maut, engkau tidak akan membiarkan orang salehmu melihat kebinasaan.” Diatas kayu salin Tuhan menaklukan diri kepada Bapa dan menyerahkan nyawaNya kedalam dunia orang mati. Dalam bahasa Ibrani yaitu “sheol” artinya kuburan atau dunia orang mati. Apa yang dilakukan Tuhan Yesus di sheol? Tuhan turun kedunia orang mati untuk:

A. Membawa turun sakit penyakit kita (Matius 8:17) “Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.”
B. Menghapus surat hutang yang mendakwa kita (Kolose 2:14) “dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib”
C. Diakhiri dalam penderitaan dan kehinaan, karena setelah itu maut tidak dapat menahanNya, sebab “he is not here for he has risen” Dari Sheol kemudian Tuhan Yesus bangkit pada hari ketiga (Kisah rasul 2:24) “Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
Ada beberapa akibat dari kebangkitan Yesus antara lain:
1. Menghancurkan rencana setan atas manusia , sebab semua yang jahat dirancangkan iblis untuk menghancurkan orang percaya
2. Mengembalikan manusia ke posisi yang Tuhan inginkan seperti saat manusia berada ditaman Eden yaitu saat manusia hidup dalam kemuliaan Tuhan
3. Memunculkan sukacita yang besar
4. Mengaruniakan keselamatan atas umat manusia
5. Menyempurnakan misi Yesus datang kedunia ini

 “untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya” Yesaya 61:1-3

Kata “mengaruniakan perhiasan kepala ganti abu” memiliki makna. Dalam bahasa Ibrani kata “perhiasan” adalah “Peh-ayr” artinya cantik, indah.

A. Kegembiaraan dan sukacita
Mengapa kegembiraan dan sukacita ada? sebab sumbu yang pudar nyalanya kini sudah menyala kembali, dan seperti buluh yang terkulai namun sudah tegak kembali. Hal ini seperti yang terjadi pada kedua murid Yesus yang pergi ke Emaus (Luk 24:13-53). Apa yg terjadi dengan mereka?
– Muka mereka muram (ayat 17) “Maka berhentilah mereka dengan muka muram.” Muram juga berarti sedih. Dalam bahasa Yunani adalah “skoo thro pos” artinya marah karena penghinaan, suram karena kesedihan.
-Yesus mengatakan bahwa mereka adalah orang bodoh, lamban dan tidak percaya (ayat 25) “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!”
-Tuhan memecahkan roti, seperti yang biasa Dia lakukan (ayat 30) “Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecahmecahkannya dan memberikannya kepada mereka”
-Hati mereka berkobar-kobar, roh mereka menyala kembali (ayat 32) “Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita?
-Tuhan datang membawa shalom (ayat 36) “Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: “Damai sejahtera bagi kamu!”
– Mereka bersukacita (ayat 53) “Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.”
B. Kemuliaaan
Abu dan mahkota duri yang dipakai Tuhan Yesus adalah lambang kehinaan. Perjalanan Yesus didunia ini yaitu:
– Lahir dalam kesederhanaan di Betlehem….tempat yang gratis
– Pelayanan sederhana saat melayani perempuan Samaria….Pelayanan tanpa timba yaitu gratis.
– Membayar bea bait Allah yaitu 2 dirham dengan cara memancing didanau….mendapat ikan gratis.
– Perjamuan terakhir…..mereka numpang gratis diloteng atas
Puji Tuhan karena pada hari ketiga, Tuhan Yesus bangkit dari maut dan Dia melakukan parade
kebangkitanNya artinya membuktikan kebangkitanNya pada banyak orang. (Kisah 1:3b) “dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri”. Kepada siapa saja Tuhan menampakkan diri.
– Maria Magdalena,
– Dua murid di Emaus,
– 7 orang muridNya saat didanau Galilea,
-10 murid minus Thomas,
-11 murid,
– 500 murid sekaligus,
-Murid-muridNya saat dibukit Zaitun sebelum terangkat kesorga.
KebangkitanNya dari kematian yang telah membuat murid-muridNya mau mati sahid dalam memberitakan Injil keselamatan. Jadi makna kebangkitan Kristus adalah supaya Dia dapat memimpin kita keluar dari dosa (Kisah 3:26), supaya Dia menjadi Tuhan atas orang yang hidup dan mati (Roma 14:9), supaya iman dan pengharapan kita tertuju pada Allah (I Pet1:21). Kubur yang kosong membuktikan bahwa Tuhan Yesus hidup……amin.

Khotbah by : Ps. Honny Supit Sirapanji, M.Th.
Ibadah Raya GBI Menorah, 04 April 2021

error: Content is protected !!