Keluarga Kristen adalah : Sebuah Kelompok kecil yang terbentuk oleh Perkawinan dan Kelahiran untuk tinggal dan hidup bersama dan menjadikan Kristus sebagai Pemimpin, Teladan, dan Panutan.
Perjalanan awal terbentuknya Keluarga Kristen :
A. Pemberkatan oleh Hamba Tuhan di gereja dengan syarat tertentu:
• Memiliki iman yang sama kepada Kristus.
• Melalui konseling pernikahan.
• Keduanya sudah dibaptis(selam).
• Tidak terlanjur (Menjaga Kekudusan).
– Syarat lain :
1. Anggota Jemaat – Memiliki KKJ.
2. Mengisi Formulir 3 bulan sebelumnya.
3. Fotocopy Surat Baptisan Air.
4. Fotocopy KTP Orangtua/Wali.
5. Fotocopy KTP calon mempelai.
6. Fotocopy Akte Lahir.
7. 3 lembar pas foto berdua 6 x 4 latar merah.
8. Surat dari Lurah belum pernah menikah.
9. Surat Persetujuan Orangtua (Meterai 10.000).
10.Calon adalah Laki-laki dan Perempuan.
B. Pencatatan Sipil oleh Pemerintah.
C. Memiliki Tujuan yang sama :
– Hidup Bersama dalam damai sejahtera.
– Melahirkan anak- anak Ilahi.
– Tidak dapat dipisahkan kecuali maut.
– Seisi rumah menjadi Pelaku Firman.
– Menjadi SAKSI bagi Kristus.
Fondasi Keluarga Kristen :
1. Memiliki IMAN yang sungguh kepada YESUS > Akibatnya :
A. Memiliki kemampuan menolak tawaran dunia.
Tahukah saudara, Iblis adalah salesman sejati yang berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Apa yang dia tawarkan adalah semua yang baik secara daging tetapi tidak baik secara rohani. Dan dia bisa masuk melalui panca indera kita. Apa yang kita lihat,raba, rasa, dengar…itulah jendela yang dipakai iblis untuk masuk merusak kehidupan manusia.
Lukas 4 : 1 -13 Pencobaan yang dilakukan Iblis kepada Tuhan Yesus.
> Sesudah Yesus dibaptis di sungai Yordan – Lalu Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk berpuasa selama 40 hari 40 malam.
Lalu Alkitab mengatakan maka laparlah Tuhan Yesus.
Lukas 4 : 3, Lalu berkatalah iblis kepadanya : “Jika Engkau anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.”
• Tuhan Yesus menolak tawaran iblis.
Merubah BATU menjadi ROTI.
+ Keinginan DAGING.
– Menawarkan kerajaan dunia.
+ Keinginan mata.
Lukas 4 : 5, Kemudian ia membawa Yesus kesuatu tempat yang tinggi dan dalam sejejejab mata ia memperlihatkan kepada- Nya semua kerajaan
dunia.
Di Yerikho ada sebuah gunung yang sangat tinggi yang disebut The mount of temptation. Pada waktu hari cerah orang dapat melihat kota Yerusalem di bagian atas dan dibawahnya tentangan Yerikho.
Yerusalem berbicara tentang rohani atau kerajaan Allah karena ada Bait Allah disana, sedang Yerikho disebut Palm City atau Perfume City tempat yang menggambarkan kerajaan duniawi.
– Menjatuhkan diri dari Bubungan Bait Allah.
+ Keangkuhan hidup.
Lukas 4 : 9 – 11, Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Yesus di bubungan Bait Allah lalu berkata kepada-Nya:
” Jika Engkau Anak Allah jatuhkankah diri-Mu dari sini kebawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.
Ay 13, Sesudah iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
> Ilmu yang sama
masih berlaku sampai hari ini. 1 Yoh 2 : 16, Sebab semua yang ada di dunia ini yaitu keinginan daging, keinginan mata, serta keangkuhan hidup bukankah berasal dari Bapa melainkan dari dunia.
> Ini saja caranya Iblis menggoda manusia, kita harus menang. Tapi jika kita menang iblis masih menanti kesempatan yang baik untuk menyerang kita kembali.
> Kita harus bangkit dan menjadi Pemenang, karena Tuhan pasti menolong kita.
Pelajaran :
~ Iblis sangat tahu kelemahan kita.
Ada orang kelemahannya dalam perkara uang, sex, harga diri, gampang marah, tersinggung dan kecewa.
~ Dia berusaha masuk melalui hal itu.
~ Persekutuan Keluarga adalah seperi BENTENG
~ Yang akan saling menutupi kelemahan itu. Intinya supaya setan tidak mengambil keuntungan atas kita.
B. Memiliki keyakinan akan Keselamatan.
Roma 1:16, Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
> Kesaksian yang mencengangkan sebab dahulu waktu bernama Saulus, dia adalah :
-Kis 26 : 9, Penentang nama Yesus.
-Ay 10, memasukkan orang ke penjara.
-Ay 11,menyiksa orang percaya.
-Mengejar sampai ke kota-kota asing.
> Saulus dirubah Tuhan menjadi Paulus.
C. Memiliki keyakinan akan Pertolongan Tuhan.
> Apapun keadaan kita,saat sakit, lemah, tertolak, terpuruk, butuh uang, butuh pekerjaan, tidak punya harapan, Tuhan sanggup menolong kita.
Contoh : Markus 9 : 20 – 26. Anak yang kerasukan setan.
Ay 22, Jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami.
Ay 23, tidak ada yang mustahil bagi orang percaya.
Ay 24, aku percaya tolonglah aku yang tidak percaya ini.
Ay 25, ketika Yesus melihat orang banyak datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, katanya:
” Hai kamu roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi ”
> Tuhan masih berperan dalam kehidupan kita.
Artinya Dia masih berbicara orang per-orang, memperhatikan orang per-orang. Dia tahu persis keadaan kita, kebutuhan kita, kelebihan dan kelemahan kita, serta apa yang menjadi kerinduan kita. Tetapi persoalannya apakah kita membuka hati kita atau tidak; apakah kita mau belajar mendengar dorongan suara-Nya dalam hati kita atau tidak?
> Seringkali kita sudah akan mendapat janji-Nya tetapi kita gagal karena kita tidak peka. Karena kita tidak membuka hati dan memberi perhatian atas tuntunan-Nya sehingga akibatnya kita kehilangan akan janji-Nya.
> Tuhan mau kita menjadi Keluarga Kristen yang Bangkit dan Menang.
> Ingatlah bahwa Pertolongan Tuhan masih ada dalam hidup kita, dekatkanlah hatimu kepada Tuhan. Berserulah kepada-Nya, dan Tuhan akan menolong tepat pada waktu-Nya.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
Khotbah by : Ps. Honny Supit Sirapanji, M.Th.
Ibadah Raya GBI Menorah, 05 Febuari 2023