Sub Tema : “Musuh Keluarga Kristen.”
Kita akan melanjutkan serial Khotbah Gembala tentang “Musuh di dalam Keluarga.”
3.Unfair- Tidak Adil-Pilih Kasih.
Contoh : Keluarga Ishak.
Kej 25 :28, Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.
Akibatnya :
A. Conditional Love / Kasih yang bersyarat.
• Saya mau jika…
• Saya mau kalau…
Kejadian 28 : 18 – 22,
Lalu bernazarlah Yakub:
“Jika Allah menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang ku tempuh ini dan memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku.
> Kekristenan boleh bernazar tetapi bukan menjadi dasar supaya Tuhan memberkati kita. Tetapi yang seharusnya karena kita mengasihi Tuhan dan Dia memberkati kita. (Jangan pernah ukur Tuhan hanya dari berkat)
> Kita mau berkorban sebab Tuhan telah terlebih dulu berkorban bagi kita di Golgota.
> Didalam hubungan suami isteri jika kita mau melakukan sesuatu karena….! Itu artinya cinta kita bersyarat.
Apa yang terjadi saudara dalam keluarga ini?
B. Tipu menipu – Hak Kesulungan.
Hal positif dari sikap Yakub :
* Tidak mengejar harta duniawi – milik ayahnya.
* Dia mengejar Harta sorgawi – Hak kesulungan.
* Dia bergumul dengan Malaikat minta Berkat.
* Namanya diubah menjadi Yasar – El; Israel : Orang yang dapat langsung berhubungan dengan Tuhan.
* Atau juga: The Prince of God (Pangeran Allah).
Namanya berubah, Hidupnya berubah
* Sewaktu bergumul dengan Malaikat pahanya dipukul sehingga kakinya terpelecok dan jalannya timpang. Fisiknya down tetapi rohaninya naik. Jasmani boleh down tetapi rohani tidak boleh down.
* Buat apa kita punya banyak harta, pangkat, jabatan naik tapi hidup kita berantakan. Kita mau jadi orang yang jasmani dan rohaninya baik.
Hal negatif dari hidup Yakub :
>Penuh untung rugi.
> Lalu namanya berubah jadi Israel yang melahirkan 12 anak dan 12 anak ini menjadi 12 suku Israel.
A. Ingatlah akan Kasih
Kristus.
> Ingatlah Tuhan sudah berkorban bagi kita di atas kayu salib. Kitalah yang seharusnya jadi
korban. Korban Kristus jadi Kehidupan. Kematian Kristus jadi kehidupan. Dia adalah
Kehidupan menjadi mati lalu bangkit pada hari yang ke tiga.
B. Ingatlah semua adalah darah daging sendiri.
4. Miscommunication – Penyebabnya:
A. Kebiasaan mengancam.
B. Pembenaran diri.
C.Tidak menghargai.
D. Mengabaikan kesalahan.
E.Tidak nyambung.
Jalan Keluar :
A. Pakailah bahasa Alkitab.
Love-care-respect.
>Jangan cerita keburukan pasangan di depan umum.
B. Saat Berkomunikasi Dengar-Simak-Komentar.
5. Evil Spirit – Roh Jahat.
• Muncul rubah-rubah kecil.
Kidung Agung 2:15, Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun – kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
• Karena jika dibiarkan akan merusak.
Mikha 7: 6, Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang- orang seisi rumahnya.
Hal penting dalam Keluarga Kristen:
1. Apa yang diucapkan – Tutur kata.
2. Apa yang dilakukan – Perilaku.
3. Apa yang disepakati – Aturan.
4. Apa yang harus dilawan bersama.
Ingatlah Tuhan Yesus tidak pilih kasih. Dia mengasihi kita dengan Kasih yang tiada bersyarat.Dia rela berkorban dan mati di kayu salib bagi kita. Maukah kita meneladani-Nya sehingga keluarga kita dapat hidup dalam damai sejahtera dan penuh sukacita. Tuhan Yesus memberkati.