“The Angel From Heaven.”
Waktu berjalan begitu cepat dan tidak terasa kita sudah memasuki bulan Desember. Bulan dimana kita merayakan Natal.
Gemerlap lampu-lampu dan Pohon natal yang dihias indah menambah semarak Natal. Ibadah Pra Natal dan Kidung-kidung Natal menggema diseantero kota Manado yang kita cintai. Begitupun dengan Gereja kita.
Awal PRA NATAL di laksanakan di Menorah Pusat tanggal 03 Desember 2024, dan ibadah ini dipimpin langsung oleh Ketua umum BPP Sinode Gereja Bethel Indonesia Pdt.DR. Rubin Adi Abraham yang mengambil tema “Kembali Ke Betlehem” yang sudah memberkati kita semua.
Pra Natal selanjutnya di laksanakan di Gereja Cabang dan di Wilayah; puncaknya nanti pada tanggal 25 Desember yang
bertempat di Menorah Pusat.
Natal berbicara tentang kelahiran dari Yesus Kristus Sang Juruselamat Dunia.
Dimana salah satu hal penting di dalam kelahiran Tuhan yaitu kunjungan malaikat sorgawi.
Alkitab menceritakan malaikat itu datang berkunjung kepada Maria, Zacharia dan Para gembala di padang.
Malaikat Gabriel datang menjumpai Maria.
Lukas 1 : 26 – 32.
26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya dalam hatinya, apakah arti salam itu.
30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia dihadapan Allah
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah yang Maha tinggi.Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadanya tahta Daud, bapa leluhur-Nya.
35 Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun ke atasmu dan kuasa Allah yang Maha tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut Kudus, anak Allah.
Siapakah Gabriel?
-Daniel 8 : 16.
dan aku mendengar dari sungai ulai itu suara manusia yang berseru: “Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!”
>Datang menjelaskan dan memberikan pengertian atas sebuah penglihatan.
-Lukas 1 : 19
Jawab malaikat itu kepadanya: “Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.”
>Diutus kepada Zacharia yang ada dalam ruang Mahakudus, yang pada waktu itu ditunjuk untuk masuk kedalam bait suci untuk membakar ukupan disitu dan malaikat itu berkata kepadanya: “Isterimu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan kau namai dia: Yohanes.”
Luk 1 : 18 Lalu kata Zacharia kepada malaikat itu: “Bagaimana aku tahu bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya “
20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, dimana semuanya ini akan terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya.
Lukas 1 : 26 – 27
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi kesebuah kota yang bernama Nazaret.
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
>Diutus kepada Maria untuk mengandung bayi Yesus, sebagai Juruselamat manusia.
1Tesalonika 4 : 16
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakalanya Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dulu bangkit;
>ini merupakan sebuah pendapat bahwa penghulu malaikat yang berseru itu Gabriel. Dimana pada waktu Sangkala itu berbunyi maka orang yang mati, yang mati di dalam Tuhan mereka akan bangkit. Disebut Kebangkitan yang pertama.
Ay 17, Sesudah itu kita yang masih hidup akan diangkat.
>ini yang disebut Repture. (Pengangkatan).
Wahyu 8 : 2.
Lalu aku melihat, ketujuh malaikat yang berdiri dihadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
>Pendapat yang sama bahwa salah satu malaikat itu adalah Gabriel.
Pelajaran:
Malaikat adalah mahluk Allah yang penuh kuasa dan otoritas.
Tetapi tidak boleh disembah, sebab:
1.Dia hanya utusan Tuhan.
2.Tugasnya adalah
~Melayani: Matius 4 : 11
>Melayani Yesus. Kita tidak boleh menyembah atau mengkultuskan hamba Tuhan. Lih. Kis 10 :26.
>Ibrani 1 : 14>Melayani Manusia.
Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
>Mazmur 34 : 8 Melindungi Manusia.
3. 1Korintus 6 :3
>Kita akan meng-hakimi malaikat.
Tugas Gabriel adalah membawa BERITA.
Kepada Manusia> MARIA.
Bersuka cita dan BERMEGAH sebab Tuhan melawat dia.
>Pada waktu itu 400 tahun lamanya tidak ada lagi berita yang datang pada Israel. Masa ini disebut masa kegelapan. SebabTuhan itu diam. Karena semua yang dilakukan di Bait Allah hanya ritual agama saja.
Lukas 3 :2 Pada waktu Hanas dan Kayafas jadi Imam Besar, datanglah Firman Allah kepada Yohanes anak Zacharia di Padang gurun..
>Tuhan tidak lagi berbicara kepada Imam dan Nabi sehingga Tuhan mengutus malaikat kepada Maria.
Perenungan:
>Jika Tuhan berhenti berbicara kepada kita maka kita akan berjalan dalam kegelapan.
>Jika Tuhan berhenti berbicara kepada Gereja maka tidak akan terjadi apa-apa di gereja itu.
>Tidak ada Urapan, tidak ada Hadirat, tidak lagi ada mujizat.
Dan hal ini sangat berbahaya bagi pertumbuhan iman kita.
Bagaimana kita memperoleh bantuan malaikat? Melalui Doa.
Kis 12 : 5 -7,Malaikat menolong Petrus karena ada orang yang berdoa.
>Jika kita berhenti berdoa maka Tuhan berhenti mengirim utusannya.
Maria BERMEGAH karena Tuhan melawat dia. Sama dengan gembala di padang mereka orang yang sederhana, orang terkebelakang tetapi malaikat itu datang kepada mereka dan mereka merasakan sukacita yang luar biasa dan mereka BERMEGAH dihadapan Tuhan.
Apakah kita BERMEGAH sesudah dilawat Tuhan?
Apakah saudara pernah merasakan Tuhan hadir dihidupmu? memberi ketenangan dan ketentraman, menyembuhkan sakit atau menolong problem rumah tanggamu.
Mengalami peristiwa peristiwa yang dunia tidak dapat berikan.
Kemegahan Rohani yang Salah
1. Jangan Bangga dengan AGAMA.
AGAMA TIDAK MENYELAMATKAN.
Perkataan Tuhan Yesus.
Matius 23 : 15.
Siapa yang menyelamatkan kita?
Yesus Kristus
Yoh 14 : 6 Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan, hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.
Fanatik beragama membuat orang> berperilaku aneh :
1. Menyakiti hati Tuhan.
2. Menyakiti diri sendiri.
3. Menyakiti sesama.
Kita tidak boleh fanatik kepada Agama tetapi kita harus fanatik kepada Tuhan Yesus yang menyelamatkan jiwa kita sampai
selama-lamanya.
2.Jangan Bangga dengan melakukan aturan Agama> Aturan
Alkitablah yang Benar.
Perkataan Yesus: Markus 7 : 6 – 9.
Quotes dari KETUM BPPH Sinode,Pdt. DR. Rubin Adi Abraham.
Agama Bangga dengan apa yang kita lakukan, Kita Bangga dengan apa yang Yesus lakukan Yaitu KESELAMATAN.
3.Jangan Bangga-SOMBONG dengan hal jasmani.
Misalnya:
–Harta Benda>Banyak yang lebih kaya.
–Kedudukan-Banyak yang lebih berkuasa.
–Pengetahuan-Ilmu tidak ada batasnya.
–Gedung Gereja-Banyak yang lebih Besar.
~Bangunan Gereja akan sia-sia jika:
–Menjadi Kesombongan.
–Jemaat menikmati Fasilitas bukan Tuhan.
–Tidak ada Unity dan jadi sarang penyamun.
Kemegahan Rohani yang Benar:
A. Mendengar suara Tuhan.
•Belajarlah taat mendengar suara Tuhan.
Ulangan 4 : 36
Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, dibumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kau dengar dari tengah- tengah api.
B. Hubungan intim dengan Tuhan.
Merasakan Kehadiran dan Jamahan Tuhan.
C.Pertumbuhan Rohani yang baik.
Meninggalkan karakter dan hidup yang lama.
•Kita harus mengalami pertumbuhan rohani supaya kita dapat merasakan Tuhan.
Malaikat itu datang berbicara bagi kita; bersyukurlah kepada Tuhan kalau kita masih mendengar suara-Nya.
Dan mari kita mengalami mujizat supaya hal-hal yang supranatural terjadi dalam hidup kita.Amin. Tuhan Yesus memberkati.
Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 08 Desember 2024