The Falsies Of Israel – The Visit Of God (Part 3)

Tema “The Visit Of God Part 3
Berbicara Iman Kekristenan tentu kita tidak bisa lepas dari Israel. Yohanes 4:22b Sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi Alkitab juga dengan jujur menyampaikan tentang keadaan bangsa ini.Ada hal-hal yang baik tetapi ada juga hal yang tidak baik yang mereka lakukan.
Didalam khotbah sebelumnya kita telah pelajari bagaimana mereka menolak kehadiran “Sang Juruslamat.” Mereka lalai saat lawatan Tuhan itu turun atas mereka dan puncaknya yaitu ketika mereka berkata: “Salibkan Dia. Salibkan Dia.” Bagi mereka Tuhan disalibkan itu berarti menyingkirkan musuh yang mengrogoti tahta suci mereka, tetapi mereka tidak tahu bahwa Tuhan datang ke dalam dunia ini untuk menjadi korban diatas kayu salib.
Apa yang terjadi dengan Israel?
1. Mereka menolak kesaksian – Kisah para rasul 22:17-18
“Sesudah aku kembali di Yerusalem dan ketika aku sedang berdoa di Bait Allah, rohku diliputi kuasa Ilahi. Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku: Lekaslah tinggalkan Yerusalem sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.”
Perenungan:
Israel adalah bangsa pilihan Tuhan dan sekaligus bangsa yang memberontak pada Tuhan.
Roma 11:28,” Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.”
Pelajaran:
> Injil adalah Kitab yang berbicara tentang “Yesus” digambarkan melalui Tabernakel Musa. Dimana untuk masuk kedalamnya hanya ada satu pintu dan di depan pintu itu ada empat tiang.
> Untuk masuk kedalam Tabernakel, harus melalui Pintu berbicara tentang Yesus. Yoh 10:9a, Akulah Pintu dan empat tiang ditafsirkan sebagai empat Injil: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.
> Yohanes 14:6, Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
> Keselamatan hanya datang dari Yeshua Hamashiach – Tuhan Yesus Kristus “Sang Mesias”
Mengenai Injil mereka dikatakan seteru Allah atau musuh Allah karena ketidakpercayaan mereka.
Mengapa Israel tidak percaya Yesus adalah Mesias?
a. Karena dikatakan Yesus dari Nazaret sedangkan Kitab Suci mengatakan Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem tempat dahulu Daud tinggal. Yohanes 7:42.
b. Karena Yesus meniadakan Hari Sabat.
> Yesus menyembuhkan orang pada Hari Sabat.
c. Karena masalah kedudukan. Yesus lebih berkuasa dari ahli taurat, imam kepala dan orang farisi.
Matius 7:29,” Sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.”
> Sebab itu mereka iri, mereka cemburu kepada Yesus dan mereka mencari alasan untuk menolak Dia sebagai Juruselamat.
> Mereka menghendaki Yesus datang sebagai raja untuk membebaskan mereka dari tantara Romawi. Tetapi mereka tidak tahu Yesus datang sebagai Raja di atas segala Raja yang kerajaan-Nya kekal sampai selama-lamanya.
> Tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang mereka.
Siapakah nenek moyang mereka? Abraham, Ishak dan Yakub. Dari sinilah garis keturunan mereka secara jasmani yang kemudian menghasilkan dua belas suku Israel.
Mereka menjadi seteru Allah karena mereka tidak mengenal Allah.
Yohanes 15:21,” Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena Nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.”
> Hal ini terasa aneh karena dikatakan sebelumnya bahwa keselamatan itu datang dari bangsa Yahudi.
~ Pertama kali Tuhan memperkenalkan diri kepada Musa di Padang gurun. Baca: Keluaran 3:14-16
Nama Tuhan pertama kali diperkenalkan melalui:
~ Musa di Padang gurun. Keluaran 3:14 Firman Allah kepada Musa:
“AKU ADALAH AKU ” Lagi firman-Nya: “Beginilah kau katakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.”
• AKU ADALAH AKU, yaitu Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
• Dari Musa, melalui Alkitab kita mengenal namaTuhan.
~ Para Nabi, utusan- utusan Allah, utusan-utusan Injil.
Yesaya 52:7, Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik….
~ Dari Yesus sendiri.
Dia memperkenalkan diri sebagai Tuhan ketika Ia berinkarnasi dan lahir sebagai manusia. Dia datang dengan menghinakan diri-Nya sebagai manusia supaya kita yang hina dipermuliakan. Kita yang miskin diperkaya dan kita berhak masuk dalam kerajaan Sorga.
> Kita telah diperkaya menjadi serupa segambar dengan Kristus, itulah sebabnya kita tidak boleh merasa minder atau rendah diri, banggalah menjadi anak-anak Tuhan dan tentunya harus diiringi dengan karakter yang baik. Berhentilah gosip, menipu, berdusta. Berhentilah berbuat dosa. Ketika Yesus “inside” maka hidup kita harus berubah.
Di saat itulah kita menaikkan doa permohonan dan ucapan syukur kepada-Nya dan Dia akan mengabulkan doa kita.
> Hidup kita harus menjadi berkat bagi orang lain.
> Secara daging Israel keturunan Abraham, tetapi kita adalah keturunan Abraham secara rohani.
Galatia 3:7,” Jadi kamu lihat, mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.”
Galatia 3:29,” Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”
Jika keturunan secara daging tidak mengenal Allah,bagaimana dengan kita keturunan secara rohani apakah kita mengenal Tuhan atau tidak?
> Jika kita mengenal Tuhan maka kita bisa detail bicara tentang Tuhan kita.
Ada 3 hal yang Yesus katakan dalam Yohanes 14:6.
a. Akulah Jalan
b. Akulah Kebenaran
c. Akulah Hidup
Perenungan:
A. Akulah Jalan
> Kalau Tuhan itu jalan, maka kita anak-anak-Nya tidak akan pernah takut kehilangan jalan sebab Tuhan adalah jalan itu sendiri. Kita tidak akan kehilangan cara untuk mengatasi masalah kita.
>Jika hidup seumpama perjalanan tour maka berangkat itu dimulai ketika bayi baru lahir.
> Bayi baru dilahirkan akan menangis sebagai langkah awal proses kehidupan.
Demikianpun tour kehidupan kita dimulai dengan air mata. Bahkan ada banyak air mata tetapi orang yang mengikut Tuhan, air matanya diubah menjadi mata air dan ratapan menjadi tari-tarian.
> Tujuan Tuhan dalam hidup kita supaya kita hidup dan kita menikmati dalam segala kelimpahan.
Yohanes 10:10b,” Menikmati sukacita, damai sejahtera, kita naik dan bukan turun, kita jadi kepala dan bukan ekor.”
Kita diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain, menjadi saksi dan menjadi teladan bagi orang lain.
> Didalam sebuah tour kita butuh pemandu untuk menentukan arah perjalanan kita dan Yesus adalah pemandu kita yang sempurna. Dia akan menjadi tiang awan disiang hari dan tiang api di malam hari. Tuhan adalah Penolong kita satu-satunya, jangan mengandalkan orang lain sebab terkutuk orang yang mengandalkan manusia. Jangan kerdilkan dirimu dengan masalah yang ada tetapi besarkan hatimu supaya Tuhan akan mengerdilkan masalahmu.
> Dan pada akhirnya tour kita akan selesai kita akan pulang kedalam Kerajaan Sorga.
B. Akulah Kebenaran
> Orang yang mengenal Tuhan harus hidup dalam kebenaran. Ayolah jangan mencuri, jangan berdusta dan jangan lagi hidup dalam kenajisan dan segala macam perbuatannya. Jangan curang dan hiduplah adil, berjuanglah untuk hidup dalam kebenaran, jika kita masih melakukan dosa mintalah ampun pada Tuhan supaya Tuhan yang meluruskan jalan kita.
C. Akulah Hidup
> Hidup kita mengenal pertumbuhan. Pertumbuhan secara jasmani dan rohani. Jangan tetap menjadi kanak-kanak tetapi kita harus menjadi orang yang dewasa.
Tinggalkan semua kedagingan, kemarahan, kebencian, kekecewaan dan pahit hati sebab semua itu tidak berkenan kepada Tuhan. Ingatlah aset kita yang utama adalah hidup yang kekal.
2. Mereka tidak mengenal Tuhan akan selalu bicara untung rugi
Contoh di PL: Ketika 10 pengintai membawa kabar buruk tentang orang-orang raksasa yang hidup di Kanaan maka orang Israel ingin kembali ke Mesir dan mengangkat pemimpin baru. Mereka selalu bicara untung rugi.
Contoh di PB: Mereka mau Yesus datang melawan pemerintah Romawi tetapi Tuhan datang untuk melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa di udara.
> Orang ini hanya melihat yang kelihatan tetapi Tuhan mau kita melihat yang tidak kelihatan
Pengurapan yang baru, kuasa dan otoritas Ilahi sehingga membuat kita lebih kuat, lebih kokoh dan tangguh untuk menghadapi hidup ini.
2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Bagaimana kekristenan yang mengasihi Tuhan?
> Menjaga diri untuk tidak masuk dalam kecemaran.
Sebab keinginan daging adalah perseteruan dengan Allah.Jika kita melakukan sesuatu yang membawa kita downgrade, sadarlah,rRendahkan hatimu dan bertobat.
3. Mereka itu kepala batu
Baca Yeheskiel 3:7; 13- 14
Ingg; Impuden: kurang ajar, lancang, kasar, banyak bicara, bersungut, maka itulah orang Israel.
> ini akhir zaman banyak terjadi kemerosotan di dalam iman. Orang-orang tidak mau cari Tuhan. Perhatian pada Tuhan semakin rendah, sia- sia beribadah dan tidak ada gunanya. Sukar sekali terjadi kesepakatan dan sikap seperti ini akan menjauhkan diri dari Tuhan dan Persekutuan, sehingga pada akhirnya waktu yang akan menentukan. Dari hal itu kita akan melihat buah dari kehidupan seperti ini.
Mari saudara kita perlu firman, kita perlu teguran dan nasihat- nasihat yang menjamah hati kita.
Penting: Baca 2 Korintus 7:3
> Perkataan Paulus ini ditujukan bagi orang diluar gereja tetapi sampai juga kepada orang yang ada dalam gereja dan yang masih hidup tidak sesuai dengan tatanan injil, maka jangan sampai kita tertutup untuk mendapatkan hidup yang kekal.
Mari kita meneladani firman, melakukan firman supaya kita dapat mencapai garis akhir dan hidup bersama-sama dengan Tuhan sampai selama-lamanya. Amin. Tuhan Yesus memberkati.

Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 01 Oktober 2023

error: Content is protected !!