Kapernaum, sebuah kota yang terletak di danau Galilea. Disini, Tuhan Yesus melakukan mujizat, yaitu menyembuhkan seorang yang lumpuh sejak kecilnya.
Markus 2 : 1 – 12
Bagaimana mujizat bisa terjadi?
1. Karena Iman.
A. Iman Sendiri.
B. Iman orang lain.
C. Iman yang mendoakan.
2. Karena belas kasihan.
Dari mana belas kasihan itu datang?
A. Kasih dari 4 penggotong, sebab:
• Keadaannya yang tidak berdaya.
• Ketergantungan pada orang lain.
Perenungan:
> Pada akhir jaman ini belas kasihan ini – sukar didapatkan.
Matius 24 : 12, Kasih orang semakin dingin.
Sifat dasar manusia adalah:
• Selfish – Egois.
• Self defense – Pertahanan diri.
Kehadiran Yesus merubah keadaan orang :
– Timbul rasa peduli kepada sesama.
– Mau berkorban buat sesama.
• Disitu ada seorang yang sudah 38 tahun lamanya sakit.
Yoh 5 : 7, Jawab orang sakit itu kepada-Nya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu orang lain sudah turun mendahului aku.”
Padahal arti Betesda adalah :
– The house of kindness – Rumah Kebaikan.
– The house of Grace – Rumah Anugerah.
– The house of mercy – Rumah Belas Kasihan.
> Tetapi Belas Kasihan tidak ada disana.
> Kita harus memiliki belas kasihan buat orang lain. Ajak keluarga, teman,Sopir, Pembantu untuk datang
pada Tuhan.
Kasih memunculkan usaha – nekat. Ada pengorbanan.
> Menggotong ke atas soto rumah.
> Mereka membongkar atap.
> Menurunkan dengan tali.
HASILNYA ADALAH:
• Bukan hanya kesembuhan badani. Tetapi kesembuhan rohani – SELAMAT.
“Dosamu sudah diampuni.”
B. Kasih dari YESUS;
Ay. 5, Ketika Yesus melihat iman mereka
Perenungan :
– Tuhan sangat memperhatikan sikap kita.
– Sikap bermuatan iman menghasilkan iman.
Contoh:
~Sikap Abraham – The father’s of Faith.
> Kej 22 : 2, Tuhan meminta Ishak.
Mengapa Tuhan minta Ishak? Kemungkinan sikap hati Abraham telah berubah semenjak dia mendapat Ishak, waktunya mungkin lebih banyak memperhatikan Ishak. Padahal Alkitab mengatakan “Roh yang ditempatkan-Nya dalam kita diingini-Nya dengan cemburu.”
Ay 3, Abraham bertindak dengan Iman.
Ay 10, Abraham siap menyembelih anaknya.
Ay 11, Malaikat mencegahnya.
Ay 12, Tuhan memuji Abraham.
Ay13, Tuhan menyediakan seekor domba jantan.
Di tempat ini terkenal dengan “Jehova Jireh, Tuhan menyediakan ”
Perenungan:
Kejadian 22 : 12,
….. sebab telah Ku ketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah,…..
> Ini adalah modal kita sebagai orang percaya, Takut akan Tuhan.
> Hanya orang yang takut akan Tuhan yang akan bertahan sampai pada kesudahannya.
> Berhentilah untuk bersikap salah pada Tuhan.
> Miliki integritas yaitu saya ketika saya sendirian.
> Jika kita hidup takut akan Tuhan maka kasih Tuhan akan menolong memberkati kita semua.
• Apakah sebelumnya Tuhan tidak tahu kalau Abraham takut akan Tuhan? Jawabannya Tuhan tahu, tetapi Tuhan butuh ujian.
• Jangan takut pada PROSES lihat HASILNYA.
Seorang petani tidak akan mendapat hasilnya jika dia takut pada proses .
~Marta dan Maria
Yoh 11 : 33 – 35.
> Ini belas kasihan Tuhan yang timbul akibat melihat dampak dari dosa.
> Dosa menghasilkan kesedihan, dosa menghasilkan kematian.
> Tetapi ingat Kasih Tuhan sepanjang masa, tidak pernah berubah.
~Apa tindakan Yesus?
• Markus 2 : 5, Dosamu sudah diampuni.
• Markus 2 : 11, Bangunlah dan angkat tempat tidurmu dan pulanglah.
> Seseorang bisa mengalami mujizat jika pelanggaran atau dosanya sudah diampuni.
> Sebab itu marilah kita datang kepada Tuhan dengan rendah hati, minta Tuhan meluruskan hati kita kalau ada hal yang salah dan keliru minta belas kasihan-Nya dan setelah itu kita akan menanti mujizat-Nya. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
Khotbah by : Ps. Honny Supit Sirapanji, M.Th.
Ibadah Raya GBI Menorah, 07 Mei 2023