The Key In The Kingdom Of God
Tema kita pagi ini berbicara tentang KUNCI DI DALAM KERAJAAN ALLAH. Disini kita akan mempelajari tentang makna sebuah Kunci. Nilai apa yang terkandung dalam sebuah Kunci bagi Kerajaan Allah.
Kita semua punya kunci dan kita tahu fungsi dari kunci tersebut yaitu sebagai alat pembuka.Pintu sebesar apapun dapat dibuka oleh sebuah kunci yang kecil.
Di dalam Alkitab juga disebutkan tentang Kunci.Ada dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
PL>MAPTEACH(Ibrani): Kunci.
PB>KLEIS(Yunani): Kunci/Anak Kunci.
Baik Mapteach dan Kleis memiliki fungsi yang sama yaitu: PEMBUKA.
Pada jaman kuno kunci terbuat dari sepotong kayu bergerigi bersesuaian dengan lobang-lobang pada suatu baut yang cekung sehingga dapat ditarik atau ditutup sesuai keinginan pemiliknya.
Alkitab memakai Kata KUNCI untuk melambangkan.
1.POWER.
Matius 16 :19
“Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”
• Ini adalah firman yang diberikan kepada manusia bahwa apa saja yang kita lepas di muka bumi maka akan terlepas di sorga dan apa yang mengikat kita di bumi akan mengikat pula kita disana.Ada Kuasa yang diberikan Allah kepada setiap orang percaya.
2.AUTHORITY
Yesaya 22 : 22
Aku akan menaruh kunci Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka tidak ada yang menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
•Ini perkataan Allah kepada Elyakim bin Hilkia, Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya.
Apabila Elyakim membuka tidak ada yang
dapat menutup dan bila ia menutup tidak ada yang dapat membuka. Jangan kita salah paham dan salah mengartikan karena kalimat ini bukan menjelaskan manusia kepada Allah tetapi ini adalah firman yang dilekatkan pada kita untuk menunjukkan sebuah otoritas yang diberikan Allah kepada setiap orang percaya. Jadi jangan salah mengartikan kalau Tuhan menutup, manusia tidak dapat membuka dan jika Tuhan membuka manusia tidak dapat menutup. Karena firman tidak mengatakan demikian. Baca: Yesaya 22 : 20 – 23. Ay. 22,jelas berbicara bahwa kunci rumah Daud diletakkan atas bahu Elyakim.
Perenungan bagi kita:
• Kalau kita diberikan otoritas dari Tuhan untuk membuka maka tidak ada orang yang dapat menutup atau jika kita menutup tidak akan ada orang yang dapat membuka. Hal ini digambarkan seperti fungsi kunci yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa otoritas rumah yang kita tempati berada pada kunci kecil yang kita pegang. Selama kita menutup pintunya tidak ada orang yang yang dapat membuka atau jika kita membuka tak orang yang dapat menutup.
Jadi bukan Tuhan yang membuka atau menutup Pintu, tetapi kitalah karena kepada kita telah dilekatkan kuasa dan otoritas dari Allah.
Tetapi ada orang yang tidak mau melepaskan segala kebiasaan di bumi padahal kita sudah menerima salib itu, namun kita tidak mau mengerjakan kuasa kebangkitan dari salib itu. Kita ikat diri kita sedemikian rupa dan seperti apa yang dikatakan Firman Tuhan apa yang kita ikat di bumi terikat di sorga; dan apa yang kita lepaskan di bumi terlepas di sorga. Namun ketika kita melakukan segala sesuatu apa yang dikatakan salib maka segala sesuatunya akan ditambahkan baik dibumi maupun disorga.Banyak orang berhenti pada salib tetapi salib barulah awal karena Yesus mati disalib dan 3 hari kemudian Dia bangkit mengalahkan maut dan Kuasa kebangkitan-Nya diberikan bagi kita. Sehingga kita menang karena salib itu. Selanjutnya Paulus menulis, Kerjakan keselamatanmu. Yesus juga mengatakan bahwa kamu harus pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap.
• Bagian Tuhan mengerjakan mujizat dalam hidup kita.
• Bagian kita yaitu mengerjakan Kuasa Kebangkitan salib Kristus yang ada dalam hidup kita, itulah: Ketaatan.
Yesus telah memberi teladan bagaimana Dia taat pada Bapa sampai mati di atas kayu salib.
PROSES YANG MENGUBAH KEHIDUPAN MANUSIA:
1. Salib.
2. Kematian dan Kebangkitan.
Mat 28 : 18.
3. Menjadi Milik Kristus
Roma 8: 9b.
4. Menerima Roh Kudus.
Kis 1 : 8 ; Yoh 20: 22.
Power and Authority Dia berikan bagi setiap orang percaya. Bagaimana hal itu terjadi? Ada 2 peristiwa penting yang dicatat dalam Alkitab:
1.PL: Kejadian 2 : 7
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk yang hidup.
>Ini pertama kali Allah Pencipta menghembuskan
nafas kepada manusia sehingga menjadi mahluk hidup.
2.PB: Yohanes 20 : 22
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.”
>Peristiwa serupa tetapi tidak sama terjadi dalam Perjanjian Baru yang dilakukan oleh Yesus.
Dia mengembusi murid-murid-Nya dengan Roh Kudus.
>Roh Kudus ada dalam setiap orang percaya. Roh yang sama diberikan oleh Tuhan Yesus ada dalam hidup kita dan terus bekerja dengan otoritas dan kuasa yang sama sebab Yesus tidak pernah berubah dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Pertanyaannya: Sudahkah kita tempatkan Roh Kudus dengan benar dalam hidup kita? Ataukah kita masih mencari? Jika kita percaya Dia ada dalam hidup kita, maka masalah apa, kesulitan apa yang kita hadapi hari ini? Seringkali dalam kesulitan kita merasa masalah kita lebih besar tetapi Yesus berkata: “Terimalah Roh Kudus.” bahkan Dia berkata: “Kamu akan menerima Kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu…”dan Roh Kudus sudah turun ke atas kita; 2000 tahun yang lalu di kamar loteng atas Yerusalem. Roh Kudus turun ke atas setiap manusia. Sampai hari ini Yesus mengatakan engkau akan menerima Roh Kudus, Roh Penolong yang akan menyertai engkau sampai kesudahannya. Ini suatu bukti, suatu janji yang tidak pernah berubah. Satu legitimasi yang disematkan pada setiap orang percaya
Contoh dari Power:
~Matius 9: 18 – 22
Yesus berjalan ditengah kerumunan orang banyak ada seorang perempuan yang mengalami lelehan darah selama 12 tahun. Perempuan ini punya iman dalam dirinya:
“Asal kujamah jumbai jubah-Nya maka niscaya aku sembuh.” Dan Yesus tahu bahwa ada yang menjamah Dia karena Dia merasakan ada tenaga yang keluar dari diri-Nya.Iman yang bertindak dari Perempuan lelehan darah ini sehingga seketika itu juga berhenti pendarahannya. Dia disembuhkan oleh Tuhan
Contoh: Authority.
~.Luk 7 : 1 – 10 Yesus
menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum.
7 Sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepadamu. Tetapi katakan saja sepatah kata maka hamba-Ku itu akan sembuh.
8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan dibawahku pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: “Pergi!, maka ia pergi,dan kepada seorang lagi, datang!” maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.”
>Perwira ini sedang memakai tatanan hirarki dalam militer. Di dalam hirarki itu ada ketaatan untuk melakukan sesuatu, sesuai dengan perintah atasan. Perwira ini sedang menganalogikan apa yang ada dalam jabatan pribadinya dengan hirarki Kerajaan Allah. Dia tahu bahwa Yesus itu raja yang harus ditaati, dihormati. Apapun yang Yesus katakan.Karena itu Dia berkata Tuan-Ku bersabdalah maka aku percaya hambaku akan sembuh. Dan Yesus memuji perwira itu, sebab Dia belum pernah melihat iman seperti itu ada diantara orang Israel. Karena biasanya ketika Yesus melakukan mujizat, Yesus selalu menjamah orang yang sakit itu.Menjamah mata orang buta dst, tetapi hari itu Perwira itu sedang mengajarkan tentang hirarki The Kingdom of God, bahwa ada otoritas dalam kerajaan Allah yang harus di taati dan dihormati serta dilakukan sesuai Firman.
Ketika perwira itu pulang hambanya telah sembuh.
~Membayar Perpuluhan.
Apa yang ditabur orang itu juga yang akan dituai.
Kita memberi karena mau taat pada Kebenaran Firman Tuhan. Menabur, menuai,itu prinsip firman Tuhan. Mengembalikan milik Tuhan itu sebuah bentuk hirarki ketaatan sama seperti perwira yang melakukan. The Power and Authority itu nyata karena Roh Kudus yang ada dalam kita. Apa yang kita terima kita lakukan itu sesuai kebenaran maka Anda dan saya layak menerima itu.Kebenaran yang hakiki tidak bisa di ganggu gugat dan iblis tidak bisa mencuri itu karena firman sudah diucapkan oleh Allah sendiri.
Roma 8: 9b
Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
>Ketika hidup kita dipenuhi Roh Kudus maka perlindungan Tuhan ada bagi kita.
Ada malaikat Tuhan yang akan menjaga kita.
Alkitab mengajarkan barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
>Salib berbicara harga yang harus dibayar.
Prinsip Kerajaan Allah sering terbalik dari apa yang kita kehendaki.
Contoh: memberi- menerima; menabur- menuai; terbesar- terkecil,direndahkan-
ditinggikan.
>Memang tidak nyaman mengalaminya tetapi ketika taat menjalaninya maka ada upah yang Tuhan sediakan.
Khotbah ini ditutup dengan kesaksian Hamba-Nya.Bagaimana Tuhan menyembuhkan beliau dari berbagai sakit yang serius: Liver Kronis, Saraf Terjepit dan Cancer Prostat stadium empat. Ketika beliau taat dan tetap setia melayani maka The Power Authority menjadi nyata dalam kehidupannya. Beliau disembuhkan Total. Apa yang menjadi masalah dan kebutuhan kita saat ini. Roh Kudus telah diberikan bagi kita menjadi Penolong yang setia yang akan menyertai kita sampai pada kesudahan. Amin Tuhan Yesus memberkati.
Khotbah by : Ps. Andrew Pohan Harliman.
Ibadah Raya GBI Menorah, 03 Desember 2024