Tema “The Mistaken of Israel”
Kita sedang berbicara tentang Israel, yang keadaannya hari ini sedang heboh. Mereka benar-benar masuk dalam suatu suasana yang sangat kelam karena penduduknya ± 1.400 orang dibantai oleh kelompok teroris Hamas. Lalu mereka melakukan pembalasan. Banyak cerita yang beredar di YouTube entah benar atau tidak tetapi yang jelas mereka sedang bertarung.
Tetapi tahukah saudara bahwa bangsa ini sejak dahulu kala terus melakukan peperangan?
Peperangan pertama yang mereka lakukan yaitu melawan orang Amalek di Rafidim. Alkitab menceritakan saat Musa, Harun dan Hur ada diatas puncak bukit, dan ketika Musa mengangkat tangannya maka Yosua yang ada di bawah menang. Tetapi saat Musa menurunkan tangannya karena penat, maka Yosua kalah. Lalu Harun dan Hur mencari batu mendudukkan Musa dan mereka menopang tangan Musa agar tetap terangkat sehingga Yosua dapat mengalahkan seluruh Amalek pada waktu itu.
Kemudian bangsa itu masih berputar-putar selama 40 tahun lamanya di padang gurun dan akhirnya mereka sampai di tepi sungai Yordan. Kota pertama yang mereka hadapi adalah Yerikho, kota yang berkubu dengan tembok yang sangat tebal. Dan Tuhan menyuruh bangsa itu mengelilingi satu kali setiap hari selama enam hari berturut-turut sambil para Imam meniup sangkakala, tetapi mereka dilarang untuk berbicara dan pada hari ketujuh, tujuh kali mereka diperintahkan Tuhan untuk mengelilingi kota itu sambil para Imam meniup sangkakala lalu Yosua menyuruh bangsa itu bersorak dengan nyaring sehingga tembok itu roboh karena Tuhan telah menyerahkan kota itu pada mereka.Semua penduduknya ditewaskan kecuali Rahab dan keluarganya yang diselamatkan.
Kota kedua Ai, kota yang lebih kecil sehingga mereka telah yakin dapat dengan mudah mengalahkan, tetapi ternyata bangsa itu kalah bahkan banyak tentara mereka yang terbunuh.
Sehingga Yosua mengoyakkan pakaian menghadap Tuhan, tetapi
Tuhan berfirman kepada Yosua bahwa orang Israel
telah berubah setia, karena mereka telah mengambil jarahan yang dikhususkan bagi Tuhan.
Dan setelah Yosua memeriksa seluruh orang Israel didapati Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah dari suku Yehuda. Lalu Akhan beserta keluarga dan seluruh barang- barang yang diambilnya dan semua harta bendanya dimusnahkan dihadapan Tuhan, sehingga surutlah murka Tuhan dan sesudah itu mereka kembali berperang menghadapi kota Ai dan Tuhan memberikan kemenangan atas mereka.
Selanjutnya bangsa itu mengalahkan suku-suku asli yang ada di Kanaan, orang Yebus, orang Feris, orang Kanaan dll dan Tuhan memberikan kepada mereka tanah yang berlimpah susu dan madu seperti yang telah dijanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka, Abraham, Ishak dan Yakub.
Namun ternyata bangsa ini masih tetap berperang sampai hari ini.Ini juga yang dialami orang percaya yang harus terus menerus berperang mengalahkan iblis.
Efesus 6 : 10 -18.
Beberapa kesalahan yang dilakukan Israel saat Tuhan melawat mereka :
1. Mereka menolak lawatan TUHAN.
2. Mereka menolak Kesaksian tentang TUHAN.
3. Mereka mendengar tetapi tidak mengerti. (Pelajaran yang lalu).
4. Mereka melihat tetapi tidak menanggap.
Kisah 28 : 26 Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar,namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
Apa arti kata “menanggap?”
Dalam bahasa Yunani disebut: Eido, artinya:
A. Aware
> Insaf; sadar dalam Roh.
Yoh 16 : 8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.
> Manusia mengenal tobat, kapok, menyesal tetapi pertobatan itu datang dari Roh Kudus.
Pelajaran kita hari ini: Roh Kudus memberikan:
1. Kesadaran akan adanya Tuhan.
> Bahwa Tuhan yang mengawasi seluruh bumi.
Ada 2 pengertian disaat Tuhan menghadapkan wajah-Nya bagi kita:
a. Tuhan akan melihat musuh-musuh kita dan mengalahkannya.
b. Tuhan akan melihat keberadaan kita.Jika kita salah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya, maka Hukum Tuhan akan berlaku.
> Roh Kudus datang memberitahu hanya ada Satu Jalan Kebenaran dan Hidup didalam nama Tuhan Yesus.
2. Kesadaran akan diri sendiri saat kita melakukan apa yang boleh dan tidak boleh, yang benar atau tidak benar.
> Ketika orang melakukan pelanggaran dan hatinya terasa tidak nyaman, itu adalah pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus akan mengingatkan, kalau kita tidak mendengar Dia masih tetap berbicara. Dan jika berulang kali kita mengabaikan maka suara Roh Kudus akan semakin pelan dan akhirnya Dia akan diam. Dan ini berbahaya bagi kita. Alkitab mengingatkan “Jangan padamkan Roh.
Kis 2 : 37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain:”Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”
> Lalu Petrus mulai khotbah tentang nama Yesus yang telah mati di atas kayu salib selesai dia khotbah, dikatakan hati mereka sangat terharu. Siapa yang membuat hati mereka terharu? Roh Kudus.
> Pada waktu kita mendengar khotbah dan kita merasa bahwa khotbah itu menuding kesalahan kita terimalah itu sebab Roh Kudus sedang bekerja untuk menginsafkan dan menyadarkan kita.
> Terharu dalam bahasa aslinya tertusuk. Mengapa mereka tertusuk? Karena mereka menyalibkan Yesus.
Contoh: Pertobatan Anak bungsu yang fenomenal.
Lukas 15 : 18 – 19, Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
ay. 19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
> Kenapa ini bisa terjadi? Peranan dari Roh Kudus.
Kesadaran akan peranan Tuhan melalui Roh Kudus akan memunculkan:
~ Kerinduan untuk mencari Tuhan(Seeking God) seperti rusa yang merindukan air.
• Kenapa diumpamakan seperti rusa dan bukan hewan yang lain?
• Rusa merupakan gambaran hal-hal yang baik yang menyukakan hati.
• Ini harus menjadi habit orang percaya. Kita harus menyukakan hati Tuhan dan sesama.
Kejadian 49: 21, Naftali adalah seperti rusa betina yang terlepas; Ia akan melahirkan anak-anak indah.
> Kerinduan kita kepada Tuhan akan melahirkan hal-hal yang indah.
Yesaya 35 : 6, Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara.
> Kerinduan kepada Tuhan akan memberi kegirangan.Terjadi mujizat, hal-hal yang tidak mungkin. Orang lumpuh melompat- lompat, Orang bisu bersorak-sorai
Habakuk 3 : 29 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak-jejak dibukitku.
> Kaki rusa sangat kuat.
Kerinduan kita pada Tuhan akan memberi kita kemampuan untuk menjalani kehidupan ini dengan kekuatan dari pada-Nya.
B. Feel > merasakan: Understanding> Mengerti.
Concider> mempertimbangkan dalam jiwa.
> Iman tidak boleh lepas dari logika.
> Luk 9, Ketika Tuhan memberi makan 5000 orang, Tuhan mencari potensi mereka. Apa yang ada padamu—> Dilipat gandakan.
> Tuhan menyediakan berkat tetapi bekerjalah.
> Tuhan memberi Hikmat tetapi belajarlah.
> Tuhan menyediakan kesehatan tetapi tubuh harus dijaga.
> Tuhan memberi damai sejahtera tetapi konflik harus dihindari.
C. See > Melihat (tubuh)
Israel melihat mujizat
> tetapi tidak percaya.
Mat 11 : 20 ; 24, Tuhan Yesus mengecam kota-kota yang tidak bertobat: Khotazim, Betsaida dan Kapernaum.
> Sebab mereka melihat, mengalami tetapi tidak percaya.
Mujizat adalah:
> Peristiwa yang tidak natural/ diluar logika.
> Melawan Hukum Alam, Air jadi anggur;Tuhan jalan di atas air.
> Tujuan Tuhan melakukan mujizat untuk: • Mendemonstrasikan otoritas-Nya.
• Untuk membuktikan Kebenaran Alkitab.
• Tuhan mau mematahkan dominasi setan atas manusia.
Untuk apa Tuhan melakukan mujizat?
> Untuk memenuhi kebutuhan manusia.
> Untuk membuka mata orang, bahwa ada satu kuasa yang lebih besar dari kuasa manusia.
> Supaya membuka mata adanya Tuhan.
Kis 26 : 18 Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang, dari kuasa iblis kepada Allah, supaya oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.
Mari kita membuka mata rohani kita. Ijinkan Roh Kudus datang supaya kita dapat menanggap, memiliki rasa, dan memiliki pengertian yang benar tentang Tuhan agar kita dapat menjadi Pemenang. Amin.Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah by : Pdt. Honny Supit Sirapanji M.Th
Ibadah Raya GBI Menorah, 22 Oktober 2023