Serial Khotbah Pendek Gembala sehubungan dengan Perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke76.
Kemerdekaan itu adalah impian semua orang. Setiap orang ingin merdeka, ingin dilepaskan dari begitu banyak belenggu, sebab setan mau membelenggu kita secara roh, tubuh dan jiwa. Kita tidak boleh terikat akan sesuatu terutama yang merusak tubuh, makanan, minuman, apa yang kita lihat, kita rasa, kita dengar yang selanjutnya merusak hidup kita harus dilepaskan.Kesaksian dari Gembala, Saya sendiri dilepaskan dari judi, minum, rokok dan macam- macam lalu Tuhan memerdekakan dari sakit penyakit. Banyak sakit saya yang disembuhkan Tuhan dan pengalaman- pengalaman ini akan saya sampaikan terus pada gereja dan pada semua orang dimanapun saya pergi dan saya mengucap syukur karena sampai hari ini Tuhan sudah membawa saya ke Lima Benua karena Injil, pergi kepada orang- orang yang tidak saya duga sebelumnya. saya ada disana untuk bisa menyampaikan firman baik itu di kota-kota besar metropolitan, di kampung-kampung, gunung-gunung, dusun-dusun, ketempat yang tidak ada signal, dan air bersih saya sudah pergi. Masuk kedalam hutan dan selanjutnya karena injil. Nah, untuk apa Injil itu disampaikan? Untuk memerdekakan orang. Makanya kita nyanyi sekali merdeka tetap merdeka, selama hayat masih dikandung badan. Amin
Ada beberapa nama yang kita belajar dalam Alkitab :
1.Maria Magdalena yang dimerdekakan dari ikatan tujuh roh jahat.
Lukas 8:2 kemudian dia menjadi orang percaya dan mengikuti Yesus dan dia melayani.
2. Saulus, ditangkap dan dimerdekakan oleh Kristus dari doktrin agama.Bapak Ibu, ada begitu banyak orang yang terikat pada doktrin agama yang membabi buta termasuk mantan penjahat rohani ini yang namanya Saulus lalu kemudian menjadi Rasul Paulus. Kita mengucap syukur pada Tuhan karena Tuhan memberikan kepada kita Hukum yang adalah Firman Allah yang adalah Logos dan kemudian menjadi Rhema didalam kehidupan kita. Tulisan-tulisan mati didalam buku kita akan menjadi tetap mati jika tidak disertai pengurapan .
Tulisan- tulisan ini diilhamkan Allah ditulis oleh 39 atau 40 Penulis yang ditulis sepanjang tentangan waktu kira- kira 1500 tahun yang dikanonisasi menjadi Alkitab atau Kitab Suci kita. Yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Tulisan- tulisan ini hanya akan jadi tulisan di atas kertas jika tidak disertai oleh dorongan Roh Kudus. Oleh sebab itu pujiTuhan kita tidak hanya membabi buta mengikuti perintah agama tetapi yang kita ikuti adalah ketika perintah itu keluar dari Alkitab oleh tuntunan Roh Kudus yang aplikasinya kita lakukan dalam kehidupan kita setiap hari. Katakan Amin.
Sehingga perkataan-perkataan yang ditulis ribuan tahun lalu ini masih sakti bagi kita sampai hari ini bahkan sepanjang zaman, Alkitab ini menjadi tuntunan pedoman didalam kehidupan orang percaya. Makanya ketika saudara membaca Alkitab mintalah tuntunan dari Roh Kudus supaya Logos itu menjadi Rhema dalam hidup kita. Setiap kali kita mulai melakukan hal yang keliru Roh Kudus mengingatkan, ketika kita mulai tidak suka pada orang, jengkel dan mulai membenci orang lalu kemudian muncul berita dari Alkitab siapa yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh dan seorang pembunuh tidak akan masuk dalam kerajaan sorga,
1. Maria Magdalena yang dimerdekakan dari ikatan tujuh roh jahat.
Lukas 8:2 kemudian dia menjadi orang percaya dan mengikuti Yesus dan dia melayani.
2. Saulus, ditangkap dan dimerdekakan oleh Kristus dari doktrin agama.Bapak Ibu, ada begitu banyak orang yang terikat pada doktrin agama yang membabi buta termasuk mantan penjahat rohani ini yang namanya Saulus lalu kemudian menjadi Rasul Paulus. Kita mengucap syukur pada Tuhan karena Tuhan memberikan kepada kita Hukum yang adalah Firman Allah yang adalah Logos dan kemudian menjadi Rhema didalam kehidupan kita. Tulisan-tulisan mati didalam buku kita akan menjadi tetap mati jika tidak disertai pengurapan .
Tulisan- tulisan ini diilhamkan Allah ditulis oleh 39 atau 40 Penulis yang ditulis sepanjang tentangan waktu kira- kira 1500 tahun yang dikanonisasi menjadi Alkitab atau Kitab Suci kita. Yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Tulisan- tulisan ini hanya akan jadi tulisan di atas kertas jika tidak disertai oleh dorongan Roh Kudus. Oleh sebab itu pujiTuhan kita tidak hanya membabi buta mengikuti perintah agama tetapi yang kita ikuti adalah ketika perintah itu keluar dari Alkitab oleh tuntunan Roh Kudus yang aplikasinya kita lakukan dalam kehidupan kita setiap hari. Katakan Amin.
Sehingga perkataan-perkataan yang ditulis ribuan tahun lalu ini masih sakti bagi kita sampai hari ini bahkan sepanjang zaman, Alkitab ini menjadi tuntunan pedoman didalam kehidupan orang percaya. Makanya ketika saudara membaca Alkitab mintalah tuntunan dari Roh Kudus supaya Logos itu menjadi Rhema dalam hidup kita. Setiap kali kita mulai melakukan hal yang keliru Roh Kudus mengingatkan, ketika kita mulai tidak suka pada orang, jengkel dan mulai membenci orang lalu kemudian muncul berita dari Alkitab siapa yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh dan seorang pembunuh tidak akan masuk dalam kerajaan sorga, kemudian kita wake up , kita sadar, kita sedang bersalah dan ketika kita menyelesaikan dengan minta ampun pada Tuhan dan hidup kita tetap benar dihadapan Tuhan. Yang mengerti katakan, amin. Nah, Saulus ini sedang menjalankan doktrin agamanya dengan mengejar, membunuh dan sebagainya ditangkap dan dimerdekakan oleh Tuhan Yesus.
3. Orang lumpuh di Pintu Gerbang Indah dimerdekakan dari lumpuh. Kis 3 : 1
Yang menarik dari cerita orang lumpuh ini adalah setiap hari dia ada di Bait Allah matanya tidak tertuju ke dalam Bait Allah. Dia tidak pernah sadar bahwa didalam Bait Allah ada Tuhan, ada Firman, ada kuasaNya, ada otoritasNya yang sanggup menyembuhkan masalahnya, kelumpuhannya. Tetapi matanya tertuju keluar Bait Allah mengharapkan sedekah. Dia merasa puas dengan apa yang dia terima setiap hari dengan uang receh. Dia tidak tahu bahwa ada harta karun yan mahal harganya yang ada di dalam Bait Allah. Itu sebabnya Petrus dan Yohanes datang memerdekakan dia, sehingga bukan hanya kelumpuhannya yang tercelik tetapi mata rohaninya terbuka dan setelah dia bangkit berdiri masuk dalam Bait Allah menyanyi melompat dan memuji Tuhan.
4. Yusuf dimerdekakan dari 3 tahap zona nyaman.
Yusuf adalah anak ke sebelas dari Israel atau Yakub.
1. Dari kemah ayahnya. Anak manja.
Kejadian 37 : 3, “Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.”
Disebut Jubah maha indah karena colour full. Biasanya orang- orang Beduin suka memakai baju warna putih tapi kadang-kadang karena susah air maka baju mereka nampak dekil dan agak kusam kehitam- hitaman.Tetapi Israel membuat jubah maha indah bagi Yusuf anaknya.
Akibatnya semua orang tidak suka pada Yusuf karena dia anak manja, anak papa yang sangat disayang oleh orang tuanya yang diperlakukan berbeda. Muncul iri hati, cemburu kepada dia. Kehidupan sehari-hari Yusuf sangat nyaman, dia laporkan tentang kakak-kakaknya, dia cerita tentang kakak- kakaknya kepada ayahnya dan selanjutnya. Kalau Tuhan membiarkan Yusuf menjalani hidup ini maka :
1. Yusuf tetap menjadi anak manja.
2. Yusuf mengurus urusan sepeleh. Perkara kecil yang rendah nilainya(valueless).
3. Tidak bisa menjadi berkat bagi orang lain.
4. Mimpi dari Tuhan dalam hidupnya akan gagal.
Mimpi Tuhan, Yusuf akan punya seat punya kedudukan. Semua orang menyembah
dia, termasuk saudara- saudaranya, termasuk ayah dan ibunya.Itulah sebabnya Yusuf
harus check out. Perenungan Tuhan dalam kehidupan Kristen. Kemerdekaan yang
Tuhan kehendaki dalam kehidupan orang percaya :
A. Tidak terjebak pada zona nyaman.
Harus check out sering kali dengan “cara” yang menyakitkan. Mazmur 105 : 17 – 18,
“diutusnyalah seorang mendahului mereka: Yusuf yang dijual menjadi budak. Mereka menghimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk kedalam besi.” Pelajaran : Seringkali cara Tuhan tidak nyaman. Ketika panggilan Tuhan datang dalam kehidupan Gembala,,saya berhenti kerja. Itu proses yang sangat tidak nyaman.Dari biasanya cukup sandang, pangan, papan, ada rumah, ada mobil menjadi tidak punya apa- apa menjadi hidup yang sangat sederhana.
Biasanya mentraktir, sekarang saya ditraktir dan awalnya saya merasa risih namun lama kelamaan jadi biasa…Tetapi saya tidak mau tenggelam dalam zona nyaman itu selalu diberi..diberi …diberi, hanya menerima saja. Contoh : Dead Sea(laut mati) kenapa disebut laut mati karena posisinya ada dibawah 400m dibawah permukaan laut. Akibatnya semua air yang masuk kedalamnya tidak bisa kemana-mana lagi. Hanya ada penguapan, akibatnya kadar garamnya 10 kali lebih asin dari pada laut normal. Apa yang terjadi disana no life, tidak ada kehidupan bahkan rumput akan mati dan tidak bisa tumbuh disana. Kalau selama ini kita hanya tahu menerima,.. menerima… hati- hati karena kita bisa mati. Jadilah seperti danau Galilea yang menerima air dari Gunung Hermon 2200m diatas permukaan laut, dan danau Galilea yang 200m dibawah permukaan laut menerima pasokan air itu dan menjadi berkat diseluruh daerah Israel dan kadang-kadang air yang berlebihan itu dibuang ke laut mati. Didalam danau Galilea ada ikan-ikan berkeriapan karena ada life didalamnya. Saudara, ketika Tuhan membawa kita dari satu zona nyaman ketempat yang Tuhan kehendaki seringkali tidak nyaman. Kami mengalaminya dan betul- betul tidak nyaman. Tetapi tidak selama- lamanya Tuhan membiarkan kita mengalami cara yang tidak nyaman. Ada waktunya kita menikmati tempat yang baik sesuai perkenanan Tuhan. Katakan, amin.
B. Siap memulai sesuatu yang Baru ( New season)
Musim yang BARU dibutuhkan : Ketika saudara masuk pekerjaan yang baru, kantor yang baru dibutuhkan : Perjuangan, ketekunan, tekad, kesungguhan hati, hikmat yang baru, & Menyangkal diri, melupakan gaya hidup yang lama.
C.Siap mengurus urusan besar.
Ada beberapa etape- etape yang harus dijalani dan tidak pernah berhenti sampai kita masuk sorga.
Hidup ini seperti potongan- potongan puzle. Dan setiap potongan- potongan itu seperti dilepaskan tak ada artinya tetapi tanpa satu potongan kita tidak akan mendapat sebuah gambar yang utuh. Ketika potongan- potongan itu mulai dibentuk, dirajut akan membentuk sebuah gambar yang indah yang akan dipasang di bingkai yang menyenangkan mata. Hidup ini penuh potongan- potongan. Hari ini kita ibadah dengan cara seperti ini adalah bagian dari potongan- potongan.
Ketika Saudara dimarah dikantor karena salah bekerja terlambat datang itu bagian dari potongan- potongan. Kalau saudara melawan dan deleate dari tempat kerjamu maka satu potonganmu itu akan hilang.
Maka sikap kita pada Tuhan dan sikap kita pada sesama akan menjadi sebuah potongan ketika dirajut akan indah. Makanya saudara tidak bisa menilai orang potongan perpotongan, karena pasti ada yang gambar yang gelap atau hitam dan kita berpikir mau membuangnya tetapi pada waktu dipasang pasti gambar itu tidak akan jadi sempurna karena ada potongan yang hilang.
Jangan menilai orang dari potongan per potongan, kata perkata tetapi kita harus menilai dari sebuah keutuhan.
Kalau engkau melihat isterimu hanya potongan perpotongan pasti akan bertengkar tiap hari.
Tetapi ketika saya melihat bahwa saya bisa sampai hari ini seperti ini karena ada seseorang yang bersama dengan saya menjalani hidup ini maka tentunya engkau akan bersukacita.Katakan Amin. Ayo kita bersiap menghadapi urusan yang BESAR. Ketika Daud berada di Padang Penggembalaan, dia hanya menghadapi singa dan beruang tetapi hidupnya berubah ketika datang Semuel mengurapinya menjadi a King, raja atas Israel. Apa yang dia lakukan? Main kecapi, rasanya saya durapi jadi raja tetapi kok saya hanya main kecapi. Bukan mengangkat senjata melawan Filistin? Tetapi tetap main kecapi usir setan yang ada dalam hidup Saul.
Sepertinya dia down greate tetapi tidak saudara, itu adalah potongan! Sampai tiba pada suatu hari dia berhadapan dengan musuh
yang besar yaitu Goliath ketika Goliath ditumbangkan dengan sebuah batu yang diambil dari sungai dia berhadapan dengan Filistin.
Ketika dia berhadapan dengan Filistin yang lari tunggang langgang, dia berhadapan dengan musuh yang lebih besar. Siapa saudara? Saul mertuanya.
Ketika Saul mati, dia menghadapi musuh yang jauh lebih besar yaitu Nafsunya sendiri. Ketika dia berhadapan dengan Betsyeba dan dia jatuh dalam dosa membunuh Uria suami dari Betsyeba. Saudara, ini adalah potongan! Tetapi Daud adalah seseorang, ketika dia jatuh dia naik. Dia jatuh …dia naik! Dia jatuh…dia naik ..sampai dia berkuasa 40 1/2 tahun atas seluruh Israel. Daud menghadapi urusan besar.
D. Siap menjadi berkat bagi banyak orang. Ini Kristen. Kalau hari ini Anda ada dizona nyaman dan Anda tidak pernah jadi berkat bagi orang lain, ini waktunya Anda meninggalkan zona nyaman dan menjadi berkat bagi orang lain.
2.Yusuf dimerdekakan dari zona nyaman – di Rumah Potifar.
Diambillah Yusuf dari sumur dijuallah sebagai budak. Yusuf dipasung di Padang gurun dan dijual sebagai budak di pasar budak. Dibeli sama Potifar dan dibawa pulang. Kejadian 39 : 2Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia dirumah tuannya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya bahwa Yusuf disertai Tuhan dan bahwa Tuhan membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan dia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf. Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, Tuhan memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf sehingga berkat Tuhan itu ada atas segala miliknya, baik di rumah maupun di ladang. Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa- apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.
Perenungan: Lagi- lagi Yusuf terjebak dizona nyaman. Pekerjaannya nyaman, dia menjadi seorang yang berkuasa atas seluruh harta milik Potifar, baik ada dirumahl maupun sampai yang ada diladang. Keadaan Yusuf kalau dibiarkan Tuhan:
– Berada di zona nyaman ini.
– Bisa saja Yusuf jadi budak seumur hidup.
– Hanya mengurus kepentingan Potifar.
Itu sebabnya Yusuf harus dimerdekakan.Yusuf harus “check out”. Perenungan kita :
A. Tuhan ingin kita naik tidak stagnasi.
Jadi kepala dan bukan jadi ekor. Grafiknya harus naik, semakin hari semakin baik. Bukan hanya secara jasmani tetapi secara rohani. karakter harus mengalami perubahan tidak boleh begitu- begitu saja.
B. Tuhan tidak mau kita diperbudak atas sebuah pekerjaan kita.
Jadilah Tuan atasnya. Orang hebat adalah orang yang menguasai waktu dan bukan dikuasai waktu. Tuhan memberi kita hikmat bagaimana kita bisa menguasai pekerjaan kita.
C.Jusuf difitnah, ditangkap dan dipenjara.
Kejadian 39: 21 – 23, Tetapi Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setiaNya kepadanya dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu,sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan disitu dialah yang mengurusnya.
Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya pada Yusuf, karena Tuhan menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil.
Sekali lagi Yusuf masuk dalam zona nyaman. Jika Yusuf dibiarkan dalam keadaan ini, seumur hidup Yusuf akan jadi Narapidana.Itu sebabnya Yusuf harus dimerdekakan. Yusuf harus check out.
Bapak Ibu, kita harus dimerdekakan dari hal-hal yang tidak baik yang ada dalam hidup kita. Saya percaya Tuhan sangat mengasihi kita dan Tuhan sanggup melakukannya didalam hidup ini. Amin.
Khotbah by : Ps.Honny Supit Sirapanji Mth.
Ibadah Raya GBI Menorah, 05 September 2021