Bacaan Firman Tuhan : 2 Raja-raja 4:1
Kita masih ada dalam serial khotbah “ Minyak seorang Janda” dan ada beberapa hal yang telah kita pelajari dari Janda ini:
– Suaminya dipanggil Tuhan.
– Dia meninggalkan hutang.
– Tidak ada cadangan.
– Anak-anaknya masih kecil.
Perenungannya : Fakta yang ironi karena Almarhum tidak memiliki cadangan tidak meninggalkan harta sebagai jaminan bagi keluarganya, tetapi malah hutang. Apa yang terjadi dengan janda yang sedang susah ini? Puji Tuhan dia menemukan jalan, yaitu dia bertemu dengan Nabi Elisa.
Janda ini datang ke alamat yang tepat. Karena kita tahu Elisa adalah gambaran perwakilan Tuhan dibumi ini, sehingga janda ini menerima mujizat dari Tuhan. Dari Janda ini kita pelajari satu , POINT penting :
Karena BERKAT (minyak) terjadi PEMULIHAN:
– Pemulihan kehormatan dirinya sebagai isteri nabi
– Pemulihan kehormatan Tuhan yang dia layani.
Catatan : Mungkin selama ini dia sebagai isteri nabi dicemooh karena memiliki banyak hutang tetapi berkat mujizat minyak itu dia mengalami pemulihan kehormatan bagi dirinya sendiri dan pemulihan kehormatan bagi Tuhan yang dia layani. Berkat dari Tuhan harus mendatangkan kehormatan. Kita semua pasti setuju bahwa ketika kita diberkati maka berkat dari Tuhan itu harus mendatangkan kehormatan. Katakan, Amin.
Beberapa contoh orang- orang yang ada di Alkitab yang memiliki kekayaan tapi tanpa kehormatan.
Tidak terhormat dalam pemandangan Tuhan.
*Orang kaya dalam Lukas 12: 16-21 :
– Dia menghimpun harta yang sangat banyak.
– Sebagai jaminan bagi kesenangan.
– Sebagai jaminan masa depannya.
Orang kaya ini hanya memperhatikan urusan dirinya sendiri.
Tuhan memberi gelar kepadanya: *OKB (Orang Kaya Bodoh)
kenapa?
– Sebab malam itu jiwanya diambil
– Hartanya dinikmati oleh orang lain.
– Sia- sia jerih payahnya selama ini, karena pada akhirnya harus ditinggalkan dan dinikmati oleh orang lain.
Tidak terhormat dalam pandangan manusia.
Orang kaya dan Lazarus. Lukas 16: 19- 23, apa yang terjadi?
– Orang kaya ini hanya mementingkan diri sendiri. Dia tidak pernah mempedulikan orang lain.
– Tiap hari dia bersuka ria dalam kemewahan.
– Tidak peduli terhadap sesama – Lazarus.
Lazarus adalah seorang yang miskin yang duduk depan pintu rumahnya dan anjing- anjing datang menjilat lukanya, sama sekali tidak diperhatikan oleh orang kaya ini. Pastilah setiap orang yang lewat yang melihat keadaan yang tragis ini akan mengolok- olok orang kaya ini; dikatakan- sangat pelit – tidak mau melepaskan.
Kaya tetapi tidak mau menolong orang lain; Kaya tetapi tidak mau memperhatikan orang lain. Orang kaya seperti ini tidak ada gunanya, karena tidak memiliki Value (nilai) dalam pemandangan manusia.
Akibatnya apa?
Ayat 23, Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur.
– Masuk dalam kesengsaraan di alam maut – Hades – Neraka.
– Gelar Abraham kepadanya : “Orang yang sangat menderita”.
Hal ini sangat mengerikan, jangan sampai
– Jangan sampai kita mengalami perkara yang sama ! Didunia ini penuh dengan sukaria pesta tetapi ketika mati masuk neraka selama- lamanya, sampai selama-lamanya. Jangan sampai ini terjadi pada kita.
– Hidup dalam kekekalan. Ada “Jurang yang tak terseberangi” Dia tidak bisa berpindah tempat,pergi ketempat lain (no way out) Abraham mengatakan diantara engkau dan kami ada jurang yang tidak terseberangi yang tidak dapat dilewati.
Perenungan: Mari Saudara- saudara,kita memperhatikan hal ini jangan sampai kita masuk pada perkara yang sama. Jangan sampai kita masuk pada perhentian yang sangat- sangat menyengsarakan ini. Amin.
Oleh sebab itu jika kita ingin menyeberang -LAKUKANLAH SEKARANG.
Kalau disisi sini kita lakukan dosa mari kita menyeberang pada kekudusan; Kalau disini kita hidup dalam perselisihan mari kita menyeberang didalam perdamaian; Kalau kita hidup disebelah sini dalam keadaan tidak baik, perbuatan- perbuatan yang salah mari kita mau menyeberang kesebelah ke tempat yang terhormat, dimana kita masih bisa minta ampun kepada Tuhan dan kita percaya Dia Tuhan yang penuh belas kasihan akan mengampuni orangyang mau bertobat.
Tidak terhormat dalam Pemandangan Keluarga Sendiri.
1 Samuel 25 :2 – 3, Ketika itu ada seorang laki-laki di Maon, yang mempunyai perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: ia mempunyai tiga ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada pengguntingan bulu domba-dombanya. Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu bijak dan cantik, tetapi laki- laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb.Mari kita lihat cerita orang kaya ini:- Tidak mengenal situasi *Ancaman Daud. Dikisahkan pula pada waktu itu Daud dan pasukannya sedang dikejar-kejar Saul dan sedang ada disekitar daerah Karmel. Daud ini tidak pernah mengganggu perusahaannya Nabal. Suatu hari Daud mendengar Nabal yang melakukan pengguntingan bulu domba, maka Daud menyuruh orang- orangnya meminta sesuatu, minta makanan, minta berkat, tetapi Nabal marah dan berkata “siapa dia itu” dan tidak mau memberikan apa-apa. Apa yang terjadi? Daud sangat marah. Selama ini dia menjadi seperti bayang-bayang atau pengawal yang turut menjaga ternak Nabal. Sebenarnya pantaslah jika Daud meminta sesuatu karena pada hari itu Nabal sedang ada pesta pengguntingan bulu domba. Tetapi Nabal tidak mau memberikan. Itulah sebabnya Daud jadi sangat marah dan mengancam ingin membunuh Nabal dan seluruh orang laki- laki yang ada di perusahaan Nabal.
– Dia tidak mengenal diri sendiri.
– Dia sering mabuk – jantungnya membatudan dia meninggal dunia.
– Dia disebut dursila dan bebal oleh isterinya sendiri.
Dursila (Ibrani) : Beliyal. Artinya : tidak berguna, tidak beruntung, tingkah lakunya lemah dan merusak, fasik, bebal dan selalu menolak nasihat dan firmanTuhan. Perenungan: Dikatakan orang ini kaya tetapi tidak terhormat dalam pemandangan keluarganya sendiri. Mungkin selama ini isterinya menderita ikut dengan dia karena orangnya kasar, orangnya jahat. Perkataannya sangat menyakiti. Tidak ada gunanya memiliki kekayaan tanpa kehormatan. Kekayaan yang menjadi kehormatan. Ini akan menjadi teladan bagi kita. Ayo kita memiliki banyak, tidak mengapa kita memiliki banyak. Tuhan akan membuka pintu-pintu berkatNya untuk setiap orang yang percaya. Setiap orang yang mau hidup dalam kebenaran Tuhan mau memberi hujan awal dan hujan akhir turun bersama-sama berlimpah- limpah didalam kehidupan kita.Tetapi kekayaan itu harus disertai kehormatan.
- Yang ditabur untuk pembangunan Rumah Tuhan.Mendapatkan berkat dan menabur untuk Pembangunan Rumah Tuhan itu kehormatan.Contoh : Seorang pria di Kapernaum. Lukas 7: 4-5, “Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolonganNya,katanya: “Ia layak Engkau tolong, sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami.” Pembelajaran: Perwira ini mengalami persoalan karena hambanya sedang sakit, lalu karena mereka tahu Yesus seorang Penyembuh mereka datang kepada Tuhan Yesus menaikkan doa syafaat, meminta Tuhan menolong dia.
Perenungan : Orang yang menabur banyak dikasihi oleh orang lain.Orang yang menabur bagi Rumah Tuhan akan banyak didoakan oleh orang lain. Dan Tuhan datang pada orang itu melakukan doa yang sudah disampaikan oleh masyarakat yang ada disana. Memiliki harta benda akan menjadi sangat terhormat kalau kita mau menabur untuk pembangunan Rumah Tuhan dimana saja. Kalau Anda punya peluang Anda bisa melepaskan berkat untuk pembangunan Rumah Tuhan dimana saja yang saudara tahu.
- Yang ditabur untuk Pelayanan. Lukas 8:1- 3, “Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil kerajaan Allah. Kedua belas muridnya bersama- sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh- roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena,yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan- perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.”
Pembelajaran: Perempuan-perempuan ini mengikut Tuhan berjalan tidak hanya mendengar firman, melihat mujizat tetapi mereka ingin melakukan sesuatu. Mereka ikut menabur dengan harta kekayaan mereka. Harta benda yang Tuhan berikan mereka pakai untuk membantu hamba Tuhan yang melayani dan mereka menjadi support bagi pelayanan yang ada. Perenungan: Jika hari ini Saudara memiliki berkat yang lebih jangan lupa untuk pelayanan.Jangan lupa menabur untuk pelayanan sehingga pelayanan-pelayanan yang ada dapat berjalan dengan baik. Dan nama Tuhan yang dipermuliakan.
Ditabur untuk Hamba yang melayani Tuhan dan JemaatNya. Orang-orang yang memberi hidup mereka untuk melayani Tuhan dan Jemaat.
Fungsi Hamba Tuhan:
1.Menabur firman dan hidup dari pada firman itu. 1 Korintus 9: 14, Demikian pula Tuhan telah menetapkan bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu. Artinya ketika seorang Hamba Tuhan melayani maka dia berhak untuk hidup dari pelayanan yang dia lakukan.
- Berjaga-jaga atas jiwa Jemaat, artinya memberi nasihat, memberikan teguran, memberikan doa, memberikan arahan, memberikan penghiburan, melakukan konseling dan selanjutnya. Ini fungsi seorang Hamba Tuhan. Dan kita tahu Gereja kita berupaya melakukannya, baik secara langsung maupun melalui Cool ataupun melalui ibadah- ibadah yang lain, supaya jiwa jemaat itu dijaga supaya jangan sampai ada yang tersesat dan binasa. Tetapi semua ada dalam wadah kita GBI MENORAH untuk sama-sama kita memuji Tuhan, menyembah Tuhan dan sebagai Gembala saya sangat merindukan ketika Tuhan datang pada kali yang ke dua tidak ada satu jemaat yang tertinggal kita semua akan masuk pada kemuliaan untuk tinggal bersama- sama dengan Tuhan sampai selama-lamanya.
– Perempuan Sunem dan Nabi Elisa.
2 Raja-raja 4 : 8 – 10, ayat 10 “Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh disana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah Kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk kesana.”
Pembelajaran :Sebuah pelayanan yang sempurna yang dilakukan oleh Perempuan ini yang mau mengulurkan tangannya,yang mau membantu hamba Tuhan yang melayani Tuhan.
- Yang ditabur untuk sesama.
Untuk menolong orang, menolong jemaat, menolong sesama yang membutuhkan. Amsal 28 : 27, “Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.” Perenungan: Jika hari ini kita diberkati, “look arround” mari kita mau menolong orang. Jangan tutup pintu hatimu, jangan tutup dompetmu, kita melakukan sesuatu untuk orang lain. Bapak Gembala kita telah menunjukkan teladan dengan mau menabur kepada orang lain, kepada sesama Hamba Tuhan, kepada Jemaat, kepada siapa saja yang membutuhkan. Yang jelas ketika kita mau “melepaskan” dari dalamnya ada “kehormatan” Kekayaan hanya sebuah titipan yang akan mendatangkan “Honour” Kalau kita tahu mengelolanya akan mendatangkan kehormatan didalam kehidupan kita.
Catatan: Jangan MATI-MATIAN mengejar sesuatu yang tidak bisa dibawa MATI. Milikilah BERKAT TUHAN dan biarkanlah KEHORMATAN ada di dalamnya. Saya berdoa saudara- saudara jika kita mendengar firman ini betul- betul kita tahu bagaimana kita bisa mengelola berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Ingat Janda ini ketika multiplikasi ada dalam hidupnya, kehormatannya itu kembali dan Kehormatan Tuhan yang dia layani kembali. Dan biarlah semua saudara-saudara yang mendengar berita ini ada kehormatan dalam hidup kita karena berkat yang Tuhan berikan bagi kita semua. Amin. - Khotbah by : Ps.Honny Supit Sirapanji Mth.
Ibadah Raya GBI Menorah, 01 Agustus 2021