Yesus Datang Membawa Pengharapan Baru

Kita tahu sebelum dan sesudah Yesus lahir keadaan Israel pada waktu itu sangat tertekan oleh Pemerintah Romawi yang menjajah mereka. Tentara Romawi ini sangat kejam sehingga menimbulkan banyak penderitaan dan hal-hal yang melukai hati. Banyak orang Israel yang dibunuh dan diperlakukan tidak adil. Sebab itu mereka merindukan MESIAS, yang akan melepaskan mereka dari penderitaan.
Ketika Tuhan Yesus lahir peristiwa ini menimbulkan kegemparan yang luar biasa bagi seluruh orang Israel dan bagi Herodes, Raja orang Yahudi pada waktu itu. Dia sangat terkejut karena Hetodes tidak menyangka sama sekali ada raja yang baru lahir. Sehingga kepanikan ini meliputi seluruh istana, dari Yerusalem sampai ke Padang Penggembalaan di seluruh Yudea dan sampai di Bethsahur dekat kota Bethlehem. Herodes merasa kedudukannya sebagai raja terancam dengan berita yang dibawa oleh orang Majus ini.
Diceritakan di Bethsahur atau Rumah terjaga ada sekelompok gembala-gembala yang tidak tidur sepanjang malam mereka menjaga kawanan ternak itu supaya tidak diserang oleh binatang buas.

Baca: Matius 2 : 1 – 4

Ay 4, Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, dimana Mesias akan dilahirkan.
Pelajaran :
>Memang telah ada sebelumnya nubuatan tentang Mesias sejak Perjanjian Lama bahwa Mesias atau Sang Penyelamat itu akan lahir di Bethlehem, Efrata tanah Yudea. Dan itu telah menjadi iman orang Yahudi sebelum Yesus lahir. Mikha 5 : 2.
Alkitab mencatat ada 3 Herodes:
1. Herodes Agung;
2. Herodes Antipas;
3. Herodes Agripa.
Herodes Agung – Great Herod:
1.Lahir 73 SM.
2.Jadi raja 37 SM- 4 M.
3.Terkenal dengan 3 P:
a . Paranoid :
– Membunuh anak – anak di Bethlehem.
– Membunuh isterinya Marianme
dan 2 anaknya Alexander dan Aristobulus
b. Pagan : Penyembah berhala – Ayahnya: dari Idomea(Edom) Ibunya dari Arab -Kypros.
c. Power : sangat otoriter dan kejam
> Kelahiran Yesus, menimbulkan kepanikan yang luar biasa bagi istana Herodes sehingga Herodes membunuh anak-anak dibawah usia 2 tahun dan hal ini menimbulkan luka yang dalam di hati orang-orang Yahudi pada waktu itu sehingga mereka sangat merindukan Mesias sang Juru Selamat datang pada mereka.
> Ketika Yesus masuk Yerusalem naik keledai, mereka menyambut Yesus. Matius 21 : 7 – 9.
Ay 7, Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasi dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik keatasnya.
Ay 8, Orang banyak yang sangat besar jumlahnya,menghampar-kan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.
Ay 8, Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan mengikuti-Nya dari belakang dan berseru katanya: “Hosana bagi Anak Daud, Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Hosana di tempat yang mahatinggi!”
Pelajaran :
• Harapan mereka adalah urusan jasmani Kemerdekaan dari Romawi.
– Menguasai kembali Tanah Perjanjian.
– Bangkitnya kembali Kerajaan Israel.
> Mereka mengartikan bahwa kerajaan Daud akan kekal selama- selamanya. Pengertian ini secara jasmani,sehingga mereka tidak berpikir tentang Kristus tetapi tentang kingdom secara jasmani.
~ Hal ini sering juga terjadi dalam hidup kita
> Saya melayani supaya diberkati; Saya menabur supaya saya menuai.
• Memang tidak salah memiliki pengharapan demikian, tetapi akan lebih berarti jika kita melayani dengan motivasi yang benar karena kita mengasihi Tuhan. Sebab kita tahu jika motivasi kita benar maka Tuhan itu tidak mau berutang, Dia pasti akan memberkati kita.
Perenungan
Pengharapan pada Hari Natal:
1. Pengharapan Israel
Bebas dari penjajahan Romawi. Seperti Saulus dilepaskan dari :
– Roh Agamawi – membabi buta dalam urusan Agama
-Pembenaran diri.
– Kemarahan dan dendam. Kis 9:1.
Sementara hati Saulus berkobar – kobar untuk mengancam dan membunuh murid – murid Tuhan.

PAULUS
– Mengasihi Yesus.
– Mencari jiwa untuk Kristus
– Rela berkorban – nyawa.
Seperti Zacheus
-Tax Colector – mengumpulkan pajak.
– Ketika Yesus datang – melepaskan.
– Cinta Yesus lebih dari Mamon.

50 % orang miskin 400% untuk orang yang diperas.

Mendapat upah. Luk19:9.
Selamat. Dimerdekakan dari Belenggu. Belenggu yaitu ikatan dosa: Judi, miras, kesenangan duniawi, kebencian, kepahitan dst. Anda harus dilepaskan, supaya dapat menikmati arti Natal.
2. Pengharapan Gembala. Luk 2 : 15 mereka mau membuktikan berita dari malaikat.
> Alkitab PL memberitakan akan kelahiran Yesus.

Sudah digenapi.
Alkitab menjanjikan kedatangan Yesus.

Pasti digenapi.
3. Pengharapan Orang Majus. Matius 2 : 2
Menyembah Dia.
Orang Majus – Penyembah Benar -Membawa Emas, Kemenyan, Mur.
Kel 23 : 15, Jangan menghadap Tuhan dengan tangan hampa.
-Mat 2 : 9, Herodes- Penyembah PALSU – Membunuh Yesus
A. Kita menyembah Tuhan yang BENAR.
B. Kita menyembah dalam Roh dan Kebenaran.
3. Pengharapan Yohanes
Matius 11 : 3, Engkaulah yang akan datang itu?
Kepada siapa Yohanes melayani :
– Bertobatlah kerajaan Allah sudah dekat.
– Dia akan membaptis dengan Api dan Roh Kudus.
– Membuka tali kasut-Nya aku tidak layak
YOHANES berharap :
– Pelayanannya adalah BESAR.
– Pelayanannya tidak SIA – SIA.
Sekecil apapun pelayanan yang kita kerjakan hari ini, tidak akan berlalu dari pandangan Tuhan.
Matius 25 :21,… “Baik sekali perbuatamu itu hai hambaku yang setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar….”
Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Khotbah by : Ps. Honny Supit Sirapanji, M.Th.
Ibadah Raya GBI Menorah, 04 Desember 2022

error: Content is protected !!